Arnold dan Rebecca tengah berada di lift, Arnold pria dengan setelan jas, rambut rapi, rahang tegas dan tatapan menusuk itu bersih keras untuk mengantarkan Rebecca pulang ke Apartemen nya.
Sedari tadi Rebecca merutuki kebodohannya yang bisa-bisanya tertidur di istana milik Arnold, di rancang bos nya itu pula. Dan ya, Rebecca menggigit terus bibir bawahnya, dan lagi-lagi mengumpati kebodohannya yang sudah membalas ciuman Arnold kemarin malam, lepas sudah first kiss nya yang selama ini ia simpan untuk suaminya kelak.
Arnold tiba-tiba menatap Rebecca, salah! Lebih tepatnya menatap rahang Rebecca yang ditutupi oleh syal milik Arnold. Pria itu bergerak mendekati Rebecca, namun dengan cepat Rebecca menjauh, takut-takut Arnold akan menciumnya lagi.
Melihat itu lantas saja membuat Arnold terke
