"Hai!" Orlando menaikan sebelah alisnya saat melihat siapa orang dibalik pintu yang beberapa menit lalu diketuk. "Ngapain lo pagi-pagi udah nyampe sini?" tanyanya heran. Ini masih jam tujuh pagi dan Anika dengan setelan yang rapi sudah berdiri di depan pintu rumahnya dengan tangan membawa plastik berlogo kan toko kue miliknya. "Lo mau ke Bandung kan? Nih, gue bawain roti lapis siapa tahu nanti lo kena macet di jalan dan laper," katanya sambil menyerahkan plastik itu pada Orlando. Kemudian saat plastik itu sudah berpindah tangan, Anika langsung menyelonong masuk dan menyapa semua orang yang ada di ruang makan dengan sapaan ceria. "Pagi semuanya!" Semua orang menoleh dan membalas sapaan Anika. "Kok tumben pagi-pagi udah kesini?" tanya Kencana sambil mempersilahkan Anika duduk. "Udah

