"Ada apa?" tanya Anika pada Azalea. Sekitar satu jam yang lalu, anaknya itu baru saja diantar oleh Faris ke toko setelah dibawa berjalan-jalan yang Anika tidak tahu kemana. Tapi semenjak pulang itu, Azalea lebih banyak diam dan memandangi Anika seakan anak itu hendak mengatakan sesuatu tapi ragu. "Lea, ada apa?" ulangnya. Azalea tiba-tiba memeluk Anika dan tidak berkata apapun. Anika kebingungan, dia tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi pada anaknya ini. "Lea, cerita dong sama Mama. Lea engga percaya ya sama Mama?" tanya Anika lembut. Dia yakin pasti terjadi sesuatu antara Lea dan Papanya. Dalam pelukannya, Azalea menggeleng pelan. "Nah kalau Lea percaya sama Mama, Lea harusnya cerita kalau ada apa-apa. Di sekolah ada yang nakalin Lea ya?" bujuk Anika agar anaknya itu mau membuka

