PROLOG

211 Words
Kiara Anandita. Nama yang cantik bukan? Tidak kalah dari namanya, paras cewek berumur tujuh belas tahun itu juga sama cantiknya. Bahkan, tidak sedikit juga yang berlomba-lomba untuk mendapatkan hatinya. Tetapi bukan Kiara namanya, kalau laki-laki yang mengejarnya akan bertahan lama. Sifatnya yang pemberontak dan bengal itu membuat para laki-laki harus berpikir ulang untuk mendekatinya. Bila dipanggil Rara pun, sifat gadis itu tidak akan berubah juga. Jadi mau panggil Kiara ataupun Rara, ia tetaplah seorang perempuan dengan sifat langkanya. Mungkin yang dipikirkan banyak orang tetang sifat pemberontak Kiara, adalah sesuatu dari dalam dirinya yang susah diatur atau mungkin tidak mau juga mengikuti aturan. Hanya itu. Tetapi orang banyak itu salah. Karena Kiara tidak segan-segan mengeluarkan berbagai jurusnya untuk menghabisi lawannya yang menghalangi jalannya. Cari perhatian? Tidak, Kiara tidak masuk dalam kategori perempuan seperti itu. Tetapi bila ditanya, apa dia cari kehormatan? Jawabannya jelas, Kiara memang mencari itu. Yang pasti, apapun yang dilakukan Kiara karena sifat bengalnya itu ia selalu punya tujuan. Kalau tidak mencari kehormatan, mencari keadilan, mencari keributan, maka tujuan lain Kiara adalah mengalahkan Kakak laki-lakinya, Gilang. Tetapi kembali lagi, Kiara tidak mungkin bisa mengalahkan Kakaknya, bila ia tidak satu sekolah dengan lelaki yang lebih tua setahun darinya itu. Maka ia harus mencari cara, supaya dirinya bisa pindah ke Sekolah Angkasa, tempat dimana Gilang menimba ilmu. 3 Maret 2020
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD