Chapter 81

420 Words

Menemui kekasih yang marah. *** Berdiri mematung, Elard terdiam memandangi pintu apartemen Orlando. Sudah lewat beberapa menit yang lalu ia sampai di apartemen dan sejak tiba, ia belum juga menekan bel. Berulang kali ia mengulang kalimat awal saat nanti bertemu Sasi. Ini konyol dan ia kesal dengan diri sendiri. Saya kan tidak salah apa-apa. Saya dijebak. Kenapa jadi serba salah begini? Saga menempelkan kepala ke pintu. "Bisa tembus?" Saga terhenyak dan meutar tubuhnya cepat. Seketika wajahnya mengeras dan memerah malu. Orlando berdiri santai dengan tangan di dalam saku. Senyumnya miring dengan menampilkan sebagian gigi putihnya. Ada binar di wajahnya yang membuat Elard mengeluh. Para pria ternyata serius untuk menjadi penonton sejati. "Mana satunya?" tanya Elard sinis. Orlandotolah

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD