Mendengar debar jantung kekasih, bagai mendengar dawai-dawai surga. *** Sasi tak sengaja menumpahkan sedikit minuman s**u cokelatnya. Entah kenapa seiring keluarnya Adia, jantung Sasi berdebar-debar. Terpikir kemungkinan karena terlalu lama mamikirkan Elard dan Salma, membuatnya tidak fokus sekaligus tidak nyaman. Dengan kesal, Sasi mematikan layar ponselnya dan membaliknya. Tanpa tongkatnya, Sasi tertatih-tatih dan sesekali melompat-lompat untuk menuju ke lemari pakaian. Ia mengambil salah satu baju terusan sederhana dan melemparnya ke tepi tempat tidur. Kembali Sasi menjingkat menuju tempat tidur. Sambil berdiri, Sasi membuka resleting pakaiannya yang terletak di punggung. Baru turun keseluruhan resleting pakaian ke bawah, ketika pintu kamarnya diketuk. Sasi tak menjawab karena it