Chapter 44

1158 Words

Aku memikirkan dirimu dengan sangat. Menjagamu dengan caraku. Hanya agar dirimu tidak terjatuh. *** Elard dan Azka saling menatap saat menunggu gerbang rumah dibuka. Di areal parkir keluarga terlihat adanya mobil asing. Ini artinya ada tamu. Tapi, mobil itu tak mereka kenal. "Siapa?" tanya Azka yang mulai menjalankan mobilnya masuk. Elard menjawab dengan kedikan bahu. "Siapa?" tanya Elard pada satpam rumah. "Tamunya Ibu, Mas." Elard mengangguk dan mobil kembali dijalankan menuju garasi oleh Azka. Elard baru akan membuka pintu mobil saat ponsel Azka berdering. Tak langsung diangkat, ia justru menatap Elard heran. Elard mengangguk dan Azka menerima panggilan telepon dari ibunya. "Ya, Ma?" "Itu kamu yang datang?" Vero bertanya dengan suara berbisik. Membuat Azka makin heran. "Iya, M

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD