Chapter 43

1035 Words

Aku tahu kamu cemburu. Tapi aku membiarkan saja. Karena itu adalah ujianmu. *** Mahesa merasa seperti pengulangan waktu saat berada di kantin depan kantor polisi. Ini mengingatkannya saat akan bertemu dengan Mahesa pertama kali di Bandung. Tampaknya semua polisi lebih nyaman bertemu di kantin dari pada tempat lain, jika waktu pertemuan di siang hari. Dikarenakan Elard tidak mungkin berkilah dari kewajibannya sebagai anak tertua dan CEO perusahaan besar, maka kasus ibunya dititipkan pada Mahesa. Lagi pula siapa diincar Elard adalah juga menjadi musuh bersama, Daniel Geofrey. Siang ini, setelah menjemput, mengajak keliling Raffael, mengantarnya pulang, Mahesa akan bertemu dengan Alim, polisis yang dipercaya Gusti dan juga Elard. Ingat Raffael, hatinya diselimuti bahagia. Bocah itu melon

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD