Chapter 51

303 Words

Kata 'terserah' adalah kata paling ampuh untuk menguasai keadaan. *** Wajah Sasi belum berubah sejak dari rumah sakit. Berbanding terbalik dengan wajah Elard yang terus tersenyum. Ini karena Elard tidak mau mengubah nama belakang Sasi dan menerima saja gurauan si dokter dan perawat tentang hubungan keduanya yang disangkakan sebagai suami istri. "Kita makan di mal aja, yah. Azka lagi di sana dan ngajak kita makan siang sama-sama." Elard memecah kesunyian. Tidak nyaman juga jika lama-lama diam-diaman. "Terserah," jawab ketus Sasi. Kedua tangannya masih betah terlipat di d**a. "Mau makanan berkuah, dibakar, atau pasta?" "Terserah." Elard menggaruk keningnya. Mulai pusing sendiri. "Makan di tempat dulu, mau? Yang waktu saya ambil roti kamu." "Terserah." Mampus. Dia ngambek benaran. D

New users can unlock 2 chapters for free!
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD