bc

Lunch Mate

book_age18+
21
FOLLOW
1K
READ
age gap
goodgirl
stepbrother
doctor
bxg
suger daddy
friendship
secrets
foodie
actress
like
intro-logo
Blurb

Alohaaaa.. i'm back with my nee story.. jadi kali ini aku hadir bersama Jihan....

Jihan Nadhira Dawud seorang scorpio bergolongan darah AB yang merupakan dokter berusia 22 tahun. Tambun, cukup introvert, tinggi, manis, beralis cukup tebal dan lebar, berbahu lebar, dengan senyum yang menawan. Memiliki empat orang sahabat, dan seorang kakak. Suatu hari, seorang pria datang kerumah, hendak mempersuntingnya. Dan mulai dari saat itu, semua kejadian dan fakta terutama dari masa lalu menguap ke permukaan. Kira-kira fakta apa itu? Dan apa keputusan dan tindakan yang akan diambil olehnya?

"Ayah! Inget umur yah.. dia lebih cocok jadi anak ayah.. lagipula dia itu sahabat aku.. aku juga udah lama suka sama dia.. ayah tau itu kann?" Jekyll

"Dek.. itu yang gendut itu siapa? Temen lo ya? Gemes gue.. Kenalin dong... " Devandra

chap-preview
Free preview
Alhambra Abrakadabra
Seorang gadis tambun sedang duduk di salah bangku sebuah kafe yang berjarah hanya tiga gedung dari Rumah Sakit Cipta Rahardi. Gais itu sedang menunggu pesanan sambil mengetuk-ketuk jarinya ke meja. Hari ini gadis bernama Jihan itu sedang free, jadi ia memutuskan untuk menikmati momen kegemarannya, makan siang. tiba- tiba terdengan bunyi notifikasi pesan dari gawainya. -Forum Chat on- Uda Cinto Adiak Jengkol mengganti nama grup dari "Kacang Mehong Cyin" menjadi "Uda Cinto Adiak" MIMIN: Yayaaaaa. Lu demana sistaaaa? Eommoniiii eodiya?? JENGKOL: Ngapa lo nanyain yankbeb gue? naksir? gaboleh! yaya cuman punya gue, titik segede gaban! ONTA ALAY: ooowh, pocecip ya kamoh babang jengkiiii NYI RORO: Akang gendaaang.. kalau saya bilang mundur.. mundur yaaw.. MUNDUR WOY elaah masih aja lu jengkoll! jijik guew ewwh ANDA: Ada apa mimin tayaaang?? @mimin gue lagi di kafenya Haji Sodik, naps? APAAN DEH LU JENGKOOOL!! MIMIN: ibu periii bantulah cinderella ini ibu periiii...TnT NYI RORO: Lu ke alhambra, Ya? ih kok ngga ngajak-ngajaak sih luuuu ONTA ALAY: Lo itu cinderbolong bukan cinderella min wkwkwk NYI RORO: O N T A B A C O T ONTA ALAY: Kamu kenapa sih sayang? sensi banget deeh,, kangen aku yah? ANDA: Ya monmaap nyai.. tapi full baeut dah di sini... woy onta, alay beuttt dah luu! plis deh kalo mau PDKT tuh jangan di sini woooy salah lapak elaaah!,,,, mimiin ada apa anakku sayang?? NYI RORO: nuajezzz kenterrr!!! MIMIN: Ibu periii temenin cinderella dong ibu periiii.. maak temenin fue makan bareng camer sama calon suamik maaaak.. deg degan akutuuh udah lama ga ketemu sama abbah jadi gimanaa gitu :""( ya ibu perii.. ya.. ya... please... JENGKOL: elah min sampe ngemis gitu lo ke calon bini gue ONTA ALAY: Siap bosque, gue tunggu tanggal mainnya.. gue yang jadi MC hari H nyaa grateees JENGKOL: Huwah tengkyu broooo. Tuh beb @yaya, MC nya udah siap, ketringnya dari mami lo kan Rose?? NYI RORO: No Way!! ga akan yeeee. no gratisan! ANDA: aduh miin, gue lagi nunggu makanan gue sampe ini,,, udah dibayar woooy. Uaseeem. GUE BUKAN CALON BINI LU YA JEKYLL! JENGKOL: Belum, sayang.. belum.. tapi soon kamu calon ibu dari anak-anakku ONTA ALAY: Ampun bang jagooooo NYI RORO: Ra komen lah aku ANDA: B O D O     @mimin... kemana luuu??? -Forum chat off- Tiba-tiba saat gadis itu sedang sibuk dengan gawainya, seseorang duduk di kurssi yang ada di depannya tapi tidak disadari oleh gadis itu. orang itu duduk menghadap Jihan yang masih sibuk dengan ponselnya. Ia tersenyum melihat tingkah gadis itu yang kadang tersenyum, cemberut atau bahkan kegelian sendiri. "eh kampret!" umpat Jihan saat mendapati suatu unggahan di i********: yang membuatnya dongkol. seketika, setelah mendnegar umpatan dari jihan, seseorang yang sedang duduk didepannya itu mengerutkan dahinya, kedua alisnya bertaut. "kok bisa sih dia balikan sama cewek itu? kenapa ngga sama seri aja sih?? haduuh geram sendiri gueee" ujarnya entah dengan siapa. hal itu berhasil membuat orang di depannya itu tersenyum dan sedikit tertawa lirih, tetapi tetap menjaga volume suaranya agar tidak didengar oleh gadis di depannya itu.  "haduh kemana sih si mbanya... kok makanan gue ga sampe-sampe sih??" ujar jihan dengan wajah yang cemberut, mulai kesal karena sudah sejak tadi menunggu pesanannya. Tidak heran, sih sekarang adalah jam makan siang dan kafe tempat nya saat ini memang sangat ramai kalau jam-jam segini, tapi dia kan sudah memesan sejak tadi... yang belum lama datang malah pesanannya langsung jadi. elah haaan, positif thinking aja kali, mungkin mereka sudah booking. "mending kamu ikut saya deh han" ujar seseorang yang sejak tadi diam membisu sambil duduk di depan jihan. akhirnya buka suara juga anda yaw.. Jihan yang mendengan dan merasa bahwa orang yang sedang diajak bicara adalah dirinya pun langsung menoleh ke arah orang tersebut, dan sontak saja matana melebar saat mengetahui siapa orang yang sedang duduk di depannya saat ini. "loh om? kok om disini?" tanya jihan yang bingung akan kehadirann manusia di depannya itu. "loh kenapa? saya ga boleh ya, ke kafe ini? ada peraturannya ya kalau saya ga boleh makan di kafe ini? kok say abaru tau yaa?" ujar seseorang yang dipanggil om oleh Jihan tadi.  "dann yaaa, lama tidka berjumpa dengan saya, membuat kamu kembali memanggil saya om ya ternyata..." sambungnya dengan espresi yang dibuat-buat seperti sedang memikirkan sesuatu dengan jari telunjuk dan ibujari tangan kananya mengusap-usap dagu yang bersih dari bulu-bulu halus. "mm,,bukan gitu om, eh bah.." ujar jihan sambil menggaruk engkuknya yang dilapisi jilbab maroon yang diyakini oleh orang didepannya itu tidak gatal. "jihan tadi kaget aja kok bisa ada abbah tiba-tiba duduk di depan jihan? padahal barusna aja Yasmin chat, katanya mau having lunch bareg abbah sama bang Upi, eeeh abbahnya malah duduk di depan aku sekarang" jelas jihan panjang lebar. seseorang yang dipanggil abbah oleh jihan itu kembali tertawa menanggapi penjelasan jihan. "tadi saya kebetulan lewat, eh lihat ada kamu. yaudah saya masuk aja, udah lama juga kita ga ketemu kan" ujar pria tersebut sambil tersenyum dan mengelus kepala jihan. weeeh kok tiba-tiba pipi gue panas giniii... yakalai gue blushiing.. batin jihan "yaudah kalau begitu kamu ikut sama saya aja, ya. kita lunch baeg sama Yasmin dan Lutfi... gimana?? yoklah.." ujar pria tersebut sambil menaik turunkan alisnya "aduuuh gimana ya bah, jihan udah esen makanan, nih. udah dibayar juga...lain kali aja deh bah, sayang duitnya" ujar jihan dengan ekspresi menyesal. "oooh jadi kamu lebih mementingkan uang itu dibandingkan saya, Yasmin dan Lutfi?" "yaaaa bukan begituu.. abbah mah.." ujar jihan sambil memanyunkan bibirnya. "loh kok jadi kamu yang cemberut? seharusnya saya dong yang cemberut... yang ngambek, kok kebalik sih?" "please deh bah.." ujar jihan sambil memutar matanya jengah, pria itu berdiri lalu berjalan ke sisi jihan dan mengambil telapak tangan gadis itu lalu menggenggamnya dna menarikna agar gadis itu berdiri "udah laah ayooo, uangnya saya ganti deh" ujar pria tersebut "iih bukan cuman masalah uangnya, abbah" ujar jihan "ya terus apa? nanti saya belikan ice cream deh 2 box" "idiiih apaan.. aku bukan bocah ya bah" ujar jihan "ketawa teroooos sampe puassss" ujar jihan lalu melepaskan tangannya dari genggaman pria tersebut lalu mengambil kunci mejanya di atas meja dan berlalu keluar dari kafe. "jihan!!" panggil pria tersebut sambil mengejar ke parkiran. "jihan!" ulangnya lagi setelah berhasil menggapai tangan gadis itu "apa sih, bah" ujar gadis itu dengan tatapan malas. Please deh baaah jangan buat gue baper... Gila sadar, yaya.. batin Jihan "Ayolah,lunch sama kita yah.. udha lama kita ga lunch bareng.. yah.. yaah" ujar pria yang dipanggil abbah oleh jihan itu,  "plis deh bah ga usah sok kiyowo gituuuu.. geli jihan baah geliii" ujar jihan sambil menggerakkan bahunya. "yaudah ayoo, lunch bareng saya, Yasmin, dan Lutfi" ujar abbah yang masih berusaha membujuk jihan "iya iyaaa" ujar jihan yang akhirnya menyerah. setelah kurang lebih 5 tahun tidka bertemu, hari ini di kafe alhambra milik Haji Sodik, bagaikan magic, boom! abrakadabra!.. sepasang keturunan Nabi Adam dan Siti Hawa ini diertemukan kembali.  bukannya tidka sopan, tapi jihan tentu punya alasan sendiri kenapa ia  keukeuh menolak ajakan makan siang bersama abbah, Yasmin dna Bang Upi. Tepat 2 menit setelah mobil abbah meluncur di jalan raya, ponsel jihan berdering. Gadis 22 tahun itu memutar matanya jengah dan mendengus pelan saat melihat nama siaoa yang terpampang di layar gawainya itu. MIMIN is calling "hmmm apaan?" "ibu peri.. lu masih di alhambra?" "menurut, lo?" "aelah yaaaak... please laah temenin gue lunch bareng abbah sama Mas Lutfi yaa.. pleasee, yah yaaak, gue takut salah ngomong iddepan abbah. ntar berabe terus gue ga jadi nikah sama Mas Lutfi? mau gimana masa depan guee??" "ga usah mewek elah" "gimana ga mewek cobaaa, lu maaah...!" jihan memutar matanya malas mendengar drama yang sellau dibuat oleh Mimin alias Yasmina Francez saat menginginkan bantuan dari dirinya. "bah.. ngomong gih" ujar jihan sambil menyodorkan gawainya ke arah mulut abbah. sedangkan pria yang sedang menyetir itu mengerutkan keningnya bingung. "ha? ngomong apa han?" tanya pria itu. jihan menghembuskan napasnya kasar, "kita mau kemana, bah?" tanya jihan smabil mengeraskan suaranya. dengan masih mengernyitkan alisnya abbah menjawab "ofcourse having lunch with lutfi and yasmina.. why?" "good. thank you" ujar jihan setelah itu dan kembali mendekatkan ponsel ke telinganya.  "do you hear it, soon to be Mrs. Yasmina Francez Malik?" "oh My God! lo lagi otw sama abbah ke restoran?? berdua? litteraly berdua dooong?" "biasa aja bis aklai ngomongny aibu ratuuu, mau pecah gendang telinga gue rasanya" "tapi ini lo literally berdua doang sama abbah, yaya. lo ga ada ngerasain apa gitu? Abbah loh yaya.. jihankuuuu" "apaan sih, Yasmiiiin mimiiin" "oooh gue tauu pasti abbah tadi melas-melas banget kan, lo dibujuk pake rayuan mautnya abbah kan biar mau ikut lunch sama kitaaa.. terus lo pasti udah blushing berkali-kali deh tuh.. ngaku lo maria mersedezz hahahahaaa" "lambemu naaaak-nak" "waduuuh udah manggil nak aja nih ibu negara" "apasih min" "for your information nih ibu negarakuuu, gue sama mas lutfi setuju banget kalo lo jadi sama abbah, iya an, mas?" "Ha? kenapa? yaya sama abbah? satuju kok aku, setuju banget malah" "waah parah lambe lu mimin! lu juga bang, ikut-ikut aja dah lu!" "ohya harus doooongg, kan lu ntarnya jadi ibunya mamasku, himana sih lo somplak" "tauh ah. bye!" jihan langsung mematikan sambungan telponnya secara sepihak. setelah memasukkan ponsel ke dalam sling bagnya jihan langsung mengalihkan pandangannya ke arah pemandangan jalan yang sedang macet di luar jendela mobil. "kamu kenapa, han? siapa tadi yang telpon?" tanya abbah. "biasa, calon mantu abbah" ujar jihan sambil masih mentap ke luar jendela. "oooh yasmin.. tapi kenapa kamu jadi cemberut begitu? yasmin bilang apa?" tanya abbah "bukan apa-apa kok bah"  "beneran nih?" tanya abbah "iya bah.." ujar jihan dan hanya diangguki oleh abbah meski gadis itu tidak melihat kearahnya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Maaf, Aku Memilih Dia!

read
230.5K
bc

Om Bule Suamiku

read
8.9M
bc

Dia Suamiku

read
821.1K
bc

I Love You, Sir!

read
270.3K
bc

CRAZY OF YOU UNCLE [INDONESIA][COMPLETE]

read
3.2M
bc

Mrs. Fashionable vs Mr. Farmer

read
440.2K
bc

Chain Of The Past ( Indonesia )

read
4.1M

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook