bc

Istri Palsu Sang CEO

book_age18+
430
FOLLOW
5.0K
READ
love-triangle
stepfather
drama
mystery
loser
like
intro-logo
Blurb

Alana terpaksa harus menikah dengan Nathan sebagai rasa tanggung jawabnya karena ia tanpa sengaja sudah menghilangkan nyawa istri serta calon anak mereka walau semua bukti di pengadilan menjelaskan ia tidak bersalah. Nathan sengaja meminta Alana menikahinya karena ia ingin memanfaatkan rahim wanita itu untuk melahirkan anaknya, setelah itu barulah ia akan meninggalkan Alana begitu saja agar wanita itu bisa merasakan sakit hatinya atas kehilangan kedua orang yang disayanginya.

.

Sanggupkah Alana menerima semua siksaan dari Nathan yang terasa seperti hidup di neraka tersebut? Apakah rasa sakit hati Nathan akan menghilang ketika ia berhasil membalaskan dendamnya? Atau malah sebaliknya?

.

Please banget tap love biar masuk daftar pustaka kalian ya.

chap-preview
Free preview
Pria Kejam
“Apa sebenarnya yang kau inginkan?” tanya Alana yang merasa sangat jenuh karena sudah selama sebulan tanpa sengaja ia berurusan dengan Nathan Eliot, seorang CEO di salah satu perusahaan ternama. “Aku hanya ingin kau menikah denganku sebagai bentuk tanggung jawabmu sudah menghilangkan nyawa istri dan calon anakku,” jawab Nathan dengan raut wajah datar. Tentu saja Alana merasa bingung serta terkejut dengan permintaan Nathan barusan. Karena yang ia tahu pria itu sangat membenci dirinya apalagi setelah semua bukti menjelaskan bahwa ia sama sekali tidak bersalah dan hal itu diperkuat dengan keputusan hakim saat di pengadilan yang menyatakan bahwa dirinya tidak bersalah dan di bebaskan dari kurungan penjara. “Aku tidak akan membiarkan putriku menikah denganmu,” tolak keras Putra yang juga menyaksikan semua kebencian Nathan saat hari itu hingga hari ini. “Itu terserah kalian tapi akan aku pastikan kalau hidup kalian terutama kau....” Nathan menunjuk ke arah Alana yang duduk di samping sang ayah. “Tidak akan pernah tenang selamanya.” Tepat sebulan yang lalu ketika Alana baru saja pulang bekerja setelah melaksanakan lembur tanpa sengaja ia menabrak seorang wanita yang sedang hamil besar yang tiba-tiba saja melintas tepat di hadapannya saat ia berada di jalur cepat. Sungguh saat itu Alana tidak bisa berbuat banyak karena kejadian itu terjadi secara mendadak. Saat itu Alana segera membawa wanita hamil itu ke rumah sakit, Alana pikir nyawanya masih bisa diselamatkan tapi tuhan berkehendak lain baik ibu maupun anak yang ada di dalam kandungannya tidak bisa diselamatkankan. “Dasar Pembunuh! Kau seharusnya masuk penjara karena sudah menghilangkan nyawa istri dan calon anakku tapi nyatanya kau malah bebas dan dinyatakan tidak bersalah, sungguh ini keputusan yang tidak adil.” Nathan mengungkapkan rasa kekecewaannya di hadapan Alana, Putra, dan juga pengacaranya ketika mereka sudah keluar dari ruang pengadilan. “Pak Nathan harap tenang,” seru sang pengacara yang berusaha menenangkan Nathan yang sangat emosional. Bagaimana tidak? Ia baru saja kehilangan dua orang yang sangat dicintainya secara bersamaan tapi ketika ia mengharapkan sebuah keadilan untuk mereka yang ada Nathan hanya mendapatkan rasa kecewa yang mendalam. “Kau sudah melihat sendiri kalau di dalam video itu, istrimu yang muncul secara tiba-tiba di depan mobil anakku jadi sekarang kau tidak bisa terus menyalahkan anakku atas kematian istri dan calon anakmu,” bela Putra yang tidak terima jika Nathan terus-terusan mengatakan kalau putrinya adalah seorang pembunuh. Putra khawatir kalau kondisi mental anaknya akan terganggu jika terus-terusan mendapat tekanan dari Nathan yang selalu menyalahkan serta menyudutkan Alana. “Tapi seharusnya Putrimu itu bisa mengendalikan mobilnya dengan benar sehingga tidak menabrak mereka,” balas Nathan yang masih tidak terima walau pria itu sudah melihat semua bukti-bukti tersebut termasuk video yang dimaksud oleh ayah Alana tadi. Nathan sudah terlanjur menyimpan kebencian serta dendam kepada Alana yang dianggapnya sudah membunuh istri beserta calon anaknya. Walau kebeneran sudah disaksikan olehnya tetap saja akan salah di mata Nathan. “Kak, hentikan ayo kita pulang sekarang,” ajak Azka yang tidak tega melihat sang kakak yang masih belum menerima keputusan hakim serta menyalahkan wanita yang sudah menabrak kakak iparnya tersebut. “Akan aku pastikan kalau hidup kalian tidak akan pernah tenang selamanya,” ancam Nathan sebelum pria itu pergi meninggalkan mereka semua yang ada di sana. Saat itu juga Nathan berniat untuk selalu mengganggu hidup Alana beserta ayahnya tersebut seperti yang sudah ia lakukan selama dua minggu belakangan. Pria itu bahkan tidak segan membuat Alana dipecat dari perusahaan tempatnya bekerja dulu dan sekarang Nathan mengganggu bisnis kuliner yang sejak dulu sudah diwariskan secara turun temurun kepada ayah Alana lebih tepatnya ayah angkat. “Kalau aku menerima tawaran pernikahanmu, apa kau tidak akan mengganggu hidup Ayahku lagi?” tanya Alana ketika sebelumnya ia merasa bimbang dengan tawaran yang diberikan oleh Nathan. Jujur saja sampai saat ini Alana juga masih merasa bersalah karena ini pertama kalinya ia tanpa sengaja menabrak seseorang hingga meninggal dunia. Wanita itu juga bisa merasakan rasa kehilangan yang kini sedang dirasakan oleh Nathan, sehingga ia berniat untuk menikah dengan pria itu demi menghilangkan rasa bersalahnya serta membuat hidup sang ayah angkat kembali tenang seperti semula. “Alana....” Putra menatap wajah putri angkatnya lalu menggelengkan kepalanya secara perlahan. Beliau tidak rela jika hidup putrinya semakin hancur jika harus menikah dengan Nathan yang mungkin punya maksud lain dari pernikahan tersebut. Alana meraih tangan sang ayah lalu menggenggamnya erat. “Ayah tidak usah khawatir ya, Alana akan baik-baik saja.” Sebisa mungkin ia berusaha menenangkan sang ayah. “Kau tenang saja, aku tidak akan menganggu bisnis kecil-kecilan Ayahmu ini,” jawab Nathan yang terdengar seperti sedang merendahkan usaha Putra. “Kau....” Putra mengepalkan tangannya dengan wajahnya yang sudah memerah. “Aku bahkan bisa membuat usaha Ayahmu ini menjadi lebih besar serta ramai dari biasanya asalkan kau mau menikah denganku dan aku akan melepaskanmu ketika kau mampu melahirkan anak untukku,” jelas Nathan. “Berarti aku hanya perlu menikah dan berpisah ketika sudah melahirkan anak darinya saja, kan? Kalau begitu, rasanya tidak masalah lagi pula Ayah bisa hidup tenang setelah ini.” “Baiklah, aku akan menerima tawaranmu asalkan kau bisa menenuhi janjimu untuk tidak mengganggu hidup Ayahku dan mengembalikan usaha Ayahku agar kembali ramai seperti sebelumnya,” kata Alana yang dengan tegas menerima tawaran pernikahan tersebut. “Alana, kamu tidak seharusnya melakukan semua ini,” lirih Putra yang berharap Alana mau merubah kembali keputusannya karena ia benar-benar tidak rela jika Alana sampai menikah dengan pria kejam itu. “Oke, kalau begitu sore ini asistenku akan mengirimkan surat kontrak kepadamu dan besok kita akan menikah tanpa perlu mengadakan pesta pernikahan,” kata Nathan sambil beranjak dari tempat duduknya. Sebelum pergi Nathan sempat tersenyum penuh kemenangan kepada Putra karena ia berhasil menjebak Alana ke dalam permainannya. Mungkin ia akan menenuhi permintaan Alana tadi tapi setelah menikah, ia berjanji akan membuat Alana menderita sampai masa kontrak pernikahan mereka berhasil. “Kau lihat kan tadi Alana, dia tersenyum seakan mengejek kita. Ayah mohon pikirkan lagi keputusanmu, Ayah tidak ingin hidupmu semakin menderita jika hidup bersama pria kejam itu,” kata Putra dengan nada memohon tapi Alana tetap saja teguh pada pendiriannya. “Ayah, Alana begini karena tidak ingin hidup Ayah selalu diganggu oleh pria itu. Alana juga ingin menembus rasa bersalah yang selama ini hingga di hati Alana, Yah.” “Tapi semua itu bukan kesalahanmu, Nak.” “Walau hakim menyatakan Alana tidak bersalah tapi tetap saja bayang-bayang akan kematian wanita itu selalu muncul di mimpi Alana, Yah. Jadi, Alana mohon Ayah mau merestui pernikahan Alana nantinya,” pinta Alana yang mau tidak mau harus diturutin oleh Putra walau hatinya terasa begitu berat untuk menerima keputusan putrinya.

editor-pick
Dreame-Editor's pick

bc

Nona-ku Canduku

read
26.1K
bc

Best Partner

read
7.7K
bc

OM JUAN

read
44.7K
bc

Alia

read
4.4K
bc

Mengandung Anak Tuan Arvind

read
24.9K
bc

AFFAIR

read
7.8K
bc

Monochrome Romance

read
1.4K

Scan code to download app

download_iosApp Store
google icon
Google Play
Facebook