32

1106 Words

Ruangan putih dengan bau obat-obatan itu jadi hal pertama yang Diandra rasakan setelah membuka mata. Wanita yang masih terbaring di ranjang rumah sakit itu meleguh, sedikit bergerak meski tubuhnya terasa sakit di sana-sini. Ia terduduk perlahan, hendak mengambil air minum yang ada di nakas meski agak kesulitan. "Biar saya bantu." Seorang perawat datang membantu, ia memberikan Diandra minum yang kemudian wanita itu minum sedikit. Perawat wanita dengan hijab yang menutup kepala, juga sebuah catatan yang ia bawa-bawa tersenyum ramah. Ia bertanya soal beberapa hal pada Diandra dengan intonasi nada ceria. "Kondisi Ibu Diandra sudah jauh lebih baik dari sebelumnya, tapi meski begitu Ibu Diandra harus tetap rutin menjalani pengobatan dan kemoterapi agar lekas sembuh," ucapnya sambil ters

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD