34

1064 Words

Suasana menjadi tegang tatkala siswa yang berseru mendekat, ia menatap tajam ke arah Chandra yang hanya diam dengan pandangan kosong. "Kau! Kau sudah membunuh Delina!" serunya sambil mencoba menyerang Chandra. Para guru langsung menahan siswa tersebut dan mengamankannya ke ruangan terdekat. Sementara beberapa guru lainnya coba mendekati Chandra secara pelan-pelan. Puluhan bahkan ratusan murid dan warga sekolah berkerumun. Mereka semua berkumpul dengan rasa penasaran yang begitu besar soal apa yang sedang terjadi. "Chandra, bisa kau letakkan dulu Delina?" seorang guru wanita berujar lembut. Tanpa perintah dua kali Chandra menurut. Ia meletakkan tubuh Delina yang sudah lemas dengan bercak darah di sana-sini dengan perlahan. Sang guru wanita mengangguk lirih, pandangan matanya mengarah

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD