45

1077 Words

"Jadi maksud kamu, kamu mau merahasiakan soal kehamilan kamu dari Wisnu juga Diandra?" Chandra bertanya kebingungan setelah Aruna menceritakan soal kehamilannya. Wanita itu mengangguk, ia menghela napas dan menatap lekat ke arah Chandra yang duduk di kursi tunggal. "Aku minta tolong sama kamu, rahasiakan ini, ya." "Tapi kenapa? Bukannya ini yang ditunggu-tunggu juga sama mereka?" Aruna diam. Ia menundukkan kepala dengan dua tangan yang saling tertaut satu sama lain. "Aruna?" Pelan-pelan wanita itu mendongak, ia menghela napas beberapa kali sebelum berbicara. "Aku juga nggak tahu. Aku nggak tahu kenapa aku justru merasa lebih aman buat merahasiakan kehamilan ku dari Wisnu ataupun Diandra." "Aku bakal ngasih tahu mereka kok, karena bagaimanapun juga anak ini bakalan jadi anak merek

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD