Abah dan Roy sudah sampai di rumah sakit, mereka langsung menuju ruang inap Verno. Hal pertama yang Abah lihat ketika masuk ke dalam ruangan adalah sosok Verno yang tengah berbaring di atas ranjang. Televisi menyala sebagai penghilang rasa kesunyian di dalam ruangan. Entah kenapa Abah merasa sedih, hal ini bukan tanpa alasan. Ia merasa tidak bisa merawat anak-anaknya dengan baik. Lihat saja Verno hanya sendiri di dalam ruangan padahal tengah sakit. Abah masuk dengan mengucapkan salam, begitupun dengan rekan kerjanya.
Verno mencoba untuk tersenyum, ia tahu Abah masih dalam suasana sedih. Tidak ada yang bisa Verno lakukan, Abah juga bukan tipe orang yang menampilkan kesedihan kepada orang lain. Wajar jika selama proses pemakaman Anita Abah lebih menampilkan wajah tenang. Ia tidak menangis
