Anita Lisni, dia adalah sosok perempuan yang sangat jenius. Sudah bertahun-tahun dia bekerja di pusat penelitian dan sekarang jasadnya sudah dibawa dengan menggunakan ambulan. Abah Zafi bahkan tidak bisa berkata apa-apa. Padahal baru beberapa jam yang lalu mereka saling terhubung melalui sambungan telepon. Saat itu Abah tidak menaruh curiga apa-apa, padahal Anita ingin bertemu dengan dirinya sesegera mungkin. Apa gunanya penyesalan? Tidak akan membantu apapun, ingin waktu diputar kembali? Hal itu tidak akan terjadi. "Apa yang terjadi?" tanya Abah yang baru datang. Wajahnya sangat kusut sekali, bahkan Abah tidak tahu harus mengeluarkan ekspresi seperti apa? Merasa baik-baik saja? Abah Zafi tidak bisa untuk melakukan itu. Rasa sakit itu timbul begitu saja, mereka sudah bekerja sama selama 1