17 - Malam Yang Tidak Akan Terlupakan

923 Words

Mahesa terus saja terpukau dengan kecantikan Raquel, dia terus saja menatap wanitanya itu dengan intens hingga membuat Raquel sangat risih. "Apa aku terlalu cantik, Tuan?" Sindirnya saat pandangan keduanya tak sengaja bertemu. Secara spontan Mahesa malah mengangguk dengan cepat, "Sangat cantik." Balasnya. "Hmm, jangan terlalu lama menatapku, aku takutnya nanti kamu akan jatuh cinta, Tuan." Goda Raquel sambil menepuk bahu Mahesa lalu berjalan pergi meninggalkannya. Dia masih tidak habis pikir pria seperti Mahesa akan membawanya ke taman bermain seperti ini. Raquel diam - diam teringat tentang masa kecilnya yang begitu bahagia bersama dengan kedua orang tuanya. Masa - masa indah yang tidak akan pernah dia lupakan seumur hidupnya. Mereka menghabiskan waktu bersama, tertawa, bercanda dan p

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD