Dibilang gila oleh wanitanya membuatnya tersenyum menyeringai, lalu menatap beberapa utusannya dan memberikan kode agar mereka segera keluar untuk meninggalkan dirinya dan juga Raquel dari dalam kamar hotel tersebut.
Begitu melihat tatapan sang majikan sudah membuat mereka mengerti lalu segera kabur dari sana. Setelah melihat semuanya pergi Mahesa berjalan semakin dekat dengan wanitanya itu, seketika membuat Raquel berjalan mundur, "Apa kamu benar - benar tidak tau malu, Tuan? Beraninya kamu menciumku dihadapan orang lain. Aku bahkan merasa sangat jijik." Raquel mengelap bibirnya dengan menggunakan tangannya.
Mahesa berusaha untuk menahan emosinya dengan mengepalkan kedua tangannya, dia tidak ingin terpancing dengan ucapan yang dikatakan oleh Raquel. "Aku masih mempunyai sebuah kejutan u
