19. Pasrah

2654 Words

Pada akhirnya, hari berganti minggu berlalu, Naura tidak memiliki argument apa pun yang bisa mengalahkan pendapat orang tua juga keluarganya yang setuju akan lamaran Abi. Semua sudah Naura lakukan, sudah ia katakan, tapi setiap pendapat yang Naura katakan di depan orangtuanya, selalu bisa dibantah dan dipatahkan dengan sudut pandang mereka. Alhasil, keteguhan untuk menolak Abi secara mentah-mentah pun pada akhirnya terkikis dan membuat Naura tidak bisa berkata apa-apa. Pasrah. Ya, pasrah. Hanya kata itu yang tepat untuk menggambarkan Naura pada akhirnya. Apalagi alasannya kalau bukan karena lamaran Abi yang sudah diterima oleh keluarganya secara resmi beberapa jam lalu. Naura menjatuhkan tubuhnya di tempat tidur, menutupi wajah dengan tangan yang bertumpu di dahi. Ah... rasanya sepasang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD