Chapter 1 : Tak terduga
#Istana raja iblis Ashura
"Kau boleh memenggal kepalaku, tapi tolong jangan sakiti anak anak yang tak berdosa," ucap Ashura sambil bersujud dihadapan Aruto.
"Anak anak tak berdosa katamu?"
"Lucu sekali," ucap Aruto sambil menghunuskan pedangnya ke leher Raja iblis Ashura.
"Terlahir menjadi seorang iblis adalah dosa besar bagi mereka. Membiarkan mereka hidup sama saja dengan membiarkan sebuah dosa sepertimu. Habisi mereka!" ucap Aruto sambil melirik ke arah para prajurit.
"Baiklah, Aruto sama," ucap para prajurit sambil memberi hormat.
Tap tap tap
"Me ... menjauh dari kami!"
"Ashura sama, tolong kami!" teriak para iblis kecil sebelum menemui ajal mereka.
Srat srat srat
"Dasar binatang, kalian benar benar makhluk terkutuk. Membunuh hanya karena kami terlahir sebagai seorang iblis, kenapa manusia seperti kalian tidak pernah mau mengerti kami?"
"Hero terkuat, Aruto sama. Kau akan menyesali perbuatanmu hari ini!" teriak Ashura dengan tampang penuh dendam.
Sratttt
"Aku tak akan pernah menyesali perbuatanku. Karena aku tahu betul tentang apa yang aku lakukan saat ini," ucap Aruto sambil menebas leher Ashura.
"Aruto sama, Banzai!" teriak para prajurit dengan penuh semangat.
Melihat raja mereka dipenggal, para iblis kehilangan semangat hidup mereka. Meski telah melihat para iblis sudah tak punya niatan bertarung, p*********n terus dilakukan sampai seluruh ras iblis di kerajaan Ashura benar benar habis tanpa sisa.
Ketika para prajurit sedang sibuk menghabisi para iblis yang tersisa, Aruto memutuskan untuk mengambil inti iblis milik Ashura dengan menyayat tubuhnya. Akan tetapi tepat sebelum aksinya itu dilakukan, sesuatuhal yamg tak terduga pun terjadi. Tubuh Ashura tiba tiba saja mengeluarkan cahaya kuning keemasan yang menyilaukan mata. Semua orang pun terpaksa menutup mata mereka karena sinar tersebut.
Ketika sinar itu menghilang, Aruto pun membuka kembali kedua matanya. Lalu menyadari bahwa saat itu dia berada di dalam tubuh raja iblis Ashura empat puluh tahun yang lalu.
"Kenapa tanganku terlihat merah seperti tangan Ashura?"
"Water element controller, Magical mirror!" ucap Aruto dengan nada serius.
Aruto menciptakan cermin sihir dengan mengendalikan element air untuk melihat wajahnya. Swtelah melihat wajahnya saat itu, dia pun menyadari bahwa wajahnya sangatlah mirip dengan Raja iblis Ashura.
Ketika Aruto sedang larut dalam dunianya sendiri, seorang Demon bird yang sedang duduk memberi hirmat berkata, "Apa kau baik baik saja, Yang mulia?"
"Keluarlah!"
"Aku ingin sendiri sekarang," ucap Aruto dengan tampang frustasi.
"Baik yang mulia," ucap Demon bird sambil beranjak pergi meninggalkan ruang singgasana.
Ketika Demon bird telah pergi, dan Aruto masih sangatlah depresi, suara Ashura sang pemilik tubuh asli pun terdengar di telinga Aruto.
"Menjadi iblis adalah sebuah dosa katamu?"
"Sekarang kau telah menjadi diriku, dan akan mengalami semua yang telah kurasakan. Semoga kau mengerti bagaimana sulitnya menjadi seorang iblis," ucap Raja iblis Ashura di dalam pikiran Aruto.
"Beraninya kau membuatku berakhir di tubuh yang menjijikan ini, cepat kembalikan aku ke dalam tubuhku. Ashura!" teriak Aruto dengan tampang kesal.
Karena mendengar teriakan Aruto, para Demon Bird berlari memasuki ruang singgasana dengan tampang panik.
"Apakah ada masalah yang mulia?"
"Cih, pergilah. Aku baik baik saja," tegas Aruto dengan tampang kesal.
"Kalau begitu kami pamit undur diri. Jika anda membutuhkan kami, panggil saja nama kami," para Demon Bird pergi meninggalkan singgasana.
"Nama?"
"Apa para Demon bird punya sebuah nama?" pikir Aruto sambil mengerutkan dahi.
Terlintas berbagai macam pertanyaan di pikiran Aruto. Seperti bagaimana cara hidup iblis ketika belum terhubung dengan dunia manusia, dan bagaimana caranya kembali ke tubuh aslinya. Sadar bahwa diam dan bertanya tanya tak akan menyelesaikan apapun. Dia pun mulai mencoba menggali informasi melalui ingatan raja Ashura.
"Memory checker," ucap Aruto sambil menyentuh dahinya.
Memory Checker adalah teknik sihir pembaca memori tubuh seseorang. Dengan menggunakan teknik tersebut ke tubuhnya, dia berharap dapat mengetahui semua hal tentang alam iblis. Tak lama setelah teknik itu diaktifkan, ingatan demi ingatan pun mulai merasuk ke dalam jiwanya.
Secara garis besar, alam iblis di huni oleh iblis dan monster. dimana para iblis memangsa para monster demi kelangsungan hidup mereka. Terdapat beberapa suku dalam ras iblis, begitu pula ras monster. Masing masing dari mereka membentuk kelompok serta kerajaan tersendiri.
Di alam iblis berlaku hukum rimba, dimana siapa yang kuat maka dialah yang berkuasa. Sesuai dengan ingatan Aruto, terdapat lima kerajaa iblis yang berkuasa di alam iblis. Lima kerajaan itu adalah kerajaan Ashura, Behemoth, Astaroth, Sculltera, dan Levia. Mereka memiliki kuasa mutlak di wilayah masing masing. Namun tak menutup kemungkinan untuk berebut wilayah baru.
Terdapat lima tingkatan kekuatan di alam ini, yaitu merah, kuning, hijau, biru dan ungu. Ashura berada pada tingkat kuning dan para bawahannya berada di tingkat merah. Sedangkan kerajaan lain memiliki tingkatan diatas tingkat kuning. Alasan mengapa kerajaan ini tetap aman yaitu karena tak ada yang behemoth merupakan kakak kandungnya.