Tapi setelah beberapa saat menyaksikan pergumulan penuh nafsu antara Leon dan Renita di depan matanya ini, maka Vivi mulai berdebar. Pemandangan di depan mata ini membuat hasrat Vivi kembali naik. Dia kesampingkan status Renita sebagai ibu tirinya, karena dia mulai naik. Gadis sedingin es yang sebelumnya ingin menjauhi hubungan-hubungan kenikmatan seperti ini, kini hanya dalam waktu singkat kembali menemukan sifat liarnya. Vivi kini sangat menikmati melihat apa yang ada di depannya, melihat hubungan intim yang terjadi antara Renita dan Leon. Ini membuat Vivi ingin terlibat lagi. Karena itu, dia langsung berdiri, mendekati Leon dengan tubuh masih polos tanpa sehelai benang. Setelah itu, Vivi menaiki Leon, mengarahkan bagian kewanitaannya tepat di atas wajah Leon. Leon membuka matanya.

