"Ugh ... jangan gerak dulu. Masih sakit." Venti mengerang karena merasa perih. "Iya, kak. Aku akan menunggu." Nathan tersenyum menenangkan Venty. "Punya kamu kenapa sih jadi gede gini? Apa kamu kasih obat?" "Gak, kak. Gak pernah aku kasih obat. Dari kecil udah gede." "Wah. Yang jadi pacar kamu, pasti merasa beruntung." "Kadang-kadang dia mengeluh sakit, kak." "Hah? Jadi kamu memang sudah punya pacar? Aku gak tahu loh soal ini. Gak diceritakan di grup." "Aku memang tidak pernah bercerita soal pacarku dan selama ini gak pernah ditanya pelanggan soal itu. Tapi, sudahlah. Sejak kemarin Aku dan dia sudah putus, kak," tegas Leon. "Owalah. Maafkan aku." "Kakak tidak salah kok. Untuk apa minta maaf?" Venty menatap Nathan penuh selidik. "Aku pernah mendengar tentang cewek yang matre yang

