Aku begitu puas atau bisa disebut kelelahan setelah bersama si kembar Stacie dan Kaycie itu, karena itu, aku sempat mengambil cuti dari agency tempat aku bernaung. Selama 5 hari penuh, aku tidak ke agency tempat aku bekerja hingga aku muncul di hari keenam. Tuti, agenku yang khusus menangani banyak pemain, salah satunya aku, terlihat menggelengkan kepalanya saat melihat informasi di depannya. "Anda mungkin beruntung dengan yang satu ini, Randy," katanya kepada saya, wajahnya yang tembem melebar dengan senyumnya. "Kenapa begitu?" tanyaku penasaran. "Dia sudah memesan kamar hotel. Dan secara khusus meminta seseorang sepertimu." "Sepertiku?" Aku mengernyitkan dahi. "Ya. Seseorang yang baru terjun di dunia gigolo, tapi sudah mendapatkan lima bintang oleh pelangan-pelangganmu." "Berapa

