Aska, dan Asifa sudah pulang kembali ke rumah mereka. Mereka masih tinggal di rumah Raka bersama Soleh, dan Cantika. Rumah sebelah, masih dihuni Asma sekeluarga. Karena Cantika tidak mengijinkan Asma jauh darinya. Revano sendiri tidak merasa keberatan, karena ia juga betah untuk tinggal di rumah yang dulu ditempati mertuanya. Aska, dan Asifa seperti melupakan pernikahan mereka, karena Aska yang sibuk belajar mengelola usaha keluarga, dan Asifa yang sibuk dengan urusan sekolahnya. Sampai pada acara pengajian empat puluh hari meninggalnya kakek. Mereka berdua kembali ke rumah kakek. "Aska, Asifa, ada yang ingin aku katakan pada kalian berdua," ucap, Syamsul, ayah bik Sulis. "Ada apa, Kek?" tanya Aska. "Kita bicara di dalam ya." Aska, dan Asifa saling tatap, lalu mengikuti langkah kakek

