Tuan Archen kini terbang dengan kecepatan tinggi, ia terlihat begitu serius dan tak peduli pada pria-pria lain yang berada di belakangnya. Tujuannya hanya satu, Istana Kekaisaran. Tuan Archen merasa perlu pergi ke sana, jika memang Lux berada di tangan Kaisar Tenebris, maka Lux juga akan ada di tempat tersebut. Pria itu merasa hatinya tak bisa tenang, ia sangat ketakutan sekarang ini. Apa yang terjadi kepada Lux? Bagaimana orang asing bisa masuk ke Laut Darah tanpa izin darinya? Entah berapa lama mereka akan terbang, tetapi jarak yang ditempuh memang cukup jauh. Tuan Archen tiba-tiba berhenti, ia menatap kedua belas pria yang sejak tadi ada di belakangnya. “Aku akan ke Istana Kekaisaran, jika kalian menemukan Lux, segera bawa di kembali ke kapalku.” “Baiklah,” jawab

