ISTANA LAUT DARAH

1313 Words

   Setelah perjalanan yang cukup jauh, kini Tuan Archen dan kedua belas raja sudah tiba di Laut Darah. Mereka masih terbang, mengawasi pergerakan kaisar di bawah sana. Tidak ada yang bisa menyelami lautan itu selama ini, dan dalam sejarah hanya sang kaisar yang bisa melakukan hal tersebut. Tuan Archen segera menuju kapalnya, pria itu lebih baik menunggu dan mengawasi dari sana.    “Archen, kau berhutang penjelasan pada kami! Apa yang kau maksud tadi?” tanya Nares yang terlihat tak sabaran.    Tuan Archen cukup terganggu, tak bisakah pria-pria sialan itu bersabar? Apa ini waktu yang tepat untuk membahas hal seperti itu?    Melihat reaksi Tuan Archen, Mirza cukup paham. Pria itu pasti tak akan menjawab, atau yang lebih buruk mereka akan mendapatkan kata-kata kasar.    Di saat mereka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD