“Aoelian?” Suara itu terdengar sangat pelan, tetapi sudah cukup membuat Lux dan Lexus menghentikan ciuman mereka. Lux mendorong tubuh Lexus, ia kemudian terfokus pada seorang pria yang sedang berdiri di depan pintu. Gadis itu merasa bingung, siapa pria itu? Kenapa menyebutkan nama Aoelian? Apa lagi-lagi ia dianggap sebagai Aoelian oleh orang-orang? Lux tak tahu apa yang akan terjadi sekarang, yang jelas ia semakin terjebak. Gadis itu menatap Lexus, ia cukup kaget saat melihat iris ruby Lexus menatap pria di hadapan mereka dengan tatapan benci. Ada apa lagi sekarang? “Tenebris, apa yang kau lakukan di sini?” Lux menelan kasar ludahnya, ia menatap Lexus yang malah melangkah ke arah pintu, ia benar-benar tak tahu harus berbuat apa sekarang. “Lexus, berhenti!” tegas

