(Sembilan Belas)

1258 Words

Puskesmas sudah mulai sepi karena matahari hampir terbenam. Raras sibuk membereskan semua peralatan medis yang selesai dipakai seharian, dia cukup lelah, bahkan yang datang berobat juga berasal dari desa-desa tetangga yang sudah mengantri dari subuh. " Ras, anakku sakit." Wajah Yuli terlihat murung dan gelisah. Yuli adalah bidan yang ikut menginap di rumah dinas di samping Puskesmas, sekali seminggu dia pulang ke rumahnya yang berjarak enam jam dari sini. Dia memiliki anak berusia dua tahun, baru dua bulan ini dia terangkat menjadi PNS yang ditempatkan di sini. "Aku ikut khawatir, Mbak." "Bolehkah, Ras? aku pulang? Hatiku tidak tenang." Raras tersenyum lembut, mengangguk tanpa ragu, wajah putus asa milik Yuli langsung berbinar bahagia, dia memeluk Raras dengan erat. "Terimakasih, Ras

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD