SEMBILAN BELAS

1058 Words

"Ian..." "Hmm..." "Ian juga mau?" "Sama kamu? Mau, Ta." "Tapi..." "Aku ga akan melakukan itu kalau kamu ga mau. Atau kamu belum siap. Kalau aku ga tahan nanti aku mandi air dingin." Tandas Ian, tegas. Meta melingkarkan kedua tangannya di pinggang Ian. Kepalanya masih bersandar di d**a Ian. "Kamu ga jengah pacaran sama aku?" "Jengah?" "Ya, ga bisa diapa-apain." "Belum, Ta. Belum bisa di apa-apain. Dan tenang aja, pasti nanti aku apa-apain!" Meta justru terkekeh singkat mendengar candaan Ian. "Tapi ga tau ujungnya dimana, Yan." Lirih Meta lagi. "Ujungnya kamu akan sembuh. Kita akan ngelakuin itu juga. Walaupun setelah menikah nanti." "Ian... Aku perempuan yang ga bisa jaga diriku. Bahkan aku yatim piatu." “Ta, semua perempuan bisa mengalami apa yang kamu alami.

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD