3. Kabur Ah!

3047 Words
Keisha dan sahabatnya bolos dalam pelajaran pertama dan lebih memilih duduk di gedung sekolah ditemani rokok dan cemilan kecil yang biasa dibawa Adelle dan Nesya. ROKOK. Yeah mereka memang perokok tapi jarang sekali mereka merokok, mereka biasanya melakukannya hanya jika ingin atau ada masalah. Diantara mereka Adara lah yang paling aktif perokok dan juga minum. Kalau Keisha hanya peminum yang aktif. Adelle merokok seminggu 1 kali. Minuman keras jika dia butuh. Nesya dia tak beda jauh dengan Adelle, Namun dia peminum minuman keras yang aktif. "Dar, cukup lah ngerokoknya!" larang Adelle ke Adara. "Ck, diam aja deh lo! lagi pusing nih kepala gue, bokap gue mau jodohin gue ke anak temennya!" teriak Adara didepan wajah Adelle dan Adelle hanya diam melihat tingkah sahabatnya itu. Adara meminum bir nya yang tinggal setengah botol itu hingga habis. "Ahh." Hela Adara saat bir nya habis dalam tegukannya. Keisha sedari tadi hanya minum-minuman keras yang ada ditangannya dan memandang lapangan sepak bola yang menampilkan anak-anak dari kelas lain sedang berolahraga. "Guys, Mending kita ke cafe depan sekolah." Ucap Nesya yang tengah meneguk bir nya. "Club biasa aja yok." Ajak Adelle dan akhirnya mereka membolos ke club. *** Sampai club Keisha langsung duduk di Bar. Oh iya, bar itu milik kakak sepupu Keisha jadi kalau Keisha mau masuk tinggal tunjukkin kartu yang tertulis atas nama 'Swan' dan Keisha boleh masuk. "Mirza, biasa ya dua gelas ukuran sedang." Kata Adara dan langsung di sediakan oleh Mirza. Mirza adalah bartender di Club ini jadi dia udah tau banget tentang Geng Bad Girls. "Mirza, kalo gue birnya rendah aja ya soalnya gue cuman lagi pengen aja satu gelas kecil." Kata Keisha dan Mirza langsung menyediakannya. "Kalian berdua gak pesen?" tanya Mirza. Adelle dan Nesya menggelengkan kepala tanda 'tidak'. "Mirza, tambah lagi dua gelas tapi kadar alkoholnya tinggiin ya." Ucap Adara. "Lo serius, Dar?" tanya Mirza tak percaya. Adara menggeram kesal. "Cepet buatin! Gue kasih lo tip deh berkali-kali lipat!" teriak Adara dengan wajah yang sudah merah karena alkohol yang diminum sudah banyak. "Stop! Adara lo udah banyak minum." Ucap Keisha dan langsung menarik Adara keluar dari Club tak lupa membayar bir ke Mirza. "Guys, kita pulang sekarang! Ke rumah gue aja!" tegas Keisha dan langsung membawa Adara kerumahnya. *** Adara merasakan sakit di kepala nya. Ia terbangun dari tidur nya dan menatap sekelilingnya. "Lah, ini kayak di kamarnya Keisha deh?!" Adara menuruni tempat tidur dan mencari keberadaan Keisha. "Kei!" teriak Adara saat menuruni tangga ke ruang keluarga Keisha. "Oii, gue sama dua curut di dapur!!!" teriak Keisha dan Adara menuju dapur. "Jam berapa nih?" tanya Adara dan menjambak rambutnya karena kepala yang pusing. "Jam 3." Jawab Nesya. "Makan Dar?" tawar Keisha. "Nih, obat lo buat ilangin tuh pusing di kepala lo, tapi lo makan dulu ya." Kata Keisha. "Jam 3 berarti udah pulang sekolah, pulang sekolah kita kan dikasih jadwal les sama Papa." Ucap Adelle. "Eh iya ya, kita ada les." Ucap Adara seperti kaget. "Males!" kesel Keisha. "Kabur?" usul Adelle. "Ide bagus, Del." Kata Adara dan tersenyum. "Gue gak kabur ah." Semua menatap Nesya. "Palingan mau liat Pak Niall." Ucap mereka semua dan Nesya hanya tersenyum malu. "Ya udah lo les aja." Ucap Adelle kesel. "Temen salah lo." Kata Adara. "Sudahlah gak papa Nesya les, tapi lain kali lo ikut bolos ya. Awas lo!" ucap Keisha. "Iya deh. Ya udah gue balik ya. Bye." Ucap Nesya dan memeluk ketiga sahabatnya itu dan menaiki mobilnya pulang. "Kita hangout yuk ke mall atau kemana kek yang penting kita gak les sama tuh guru-guru." Ucap Adara. "Mall aja deh." Kata Keisha. "Ya udah yuk, cuss!!!" kata Adara. Saat mereka mulai keluar dari rumah Keisha ada suara hp berbunyi. "Kei, bokap gue nelpon nih." Gelisah Adelle. "Angkat aja kali." Kata Keisha. "Halo, Pa." "Kamu dimana? Kenapa dirumah gak ada?"  tanya Papa Adelle. "Adel di rumah Kei." "Cepat pulang Papa tunggu!" "Iya, Adel pulang." tuut. "Alamat deh! Gue gak ikut jalan sama kalian, gue disuruh pulang sama Om nya Keisha." "Ye, Om gue bokap lo juga kale." Kata Keisha dan megetok kepala Adelle dan Adelle hanya menyengir memamerkan deretan giginya. "Udah ya gue pulang. Bye." Adelle mengendarai mobilnya pulang ke rumahnya. "Kuy langsung." Ajak Adara dan memasuki mobilnya bersama Keisha. *** Sesampainya di Mall Adara langsung memarkirkan mobilnya di parkiran khusus mobil di Mall tersebut. "Yeay! Ampe uga." Ucap Adara seneng. "Bad girl kok bocah." Sindir Keisha. "Bodo!" "Dar, foto diparkiran sini yuk, biar keren kekinian gitu." Ucap Keisha dan disetujui Adara. Mereka meminta tolong pada orang yang lewat untuk memfoto mereka. Cekrek "Masukkin ** dong" Kata Keisha. "Oke." "Lo juga Kei." *** Saat ini Keisha dan Adara mengelilingi Mall dan memasuki beberapa toko yang menjual berbagai baju-baju, lalu beralih ke toko lain melihat sepatu-sepatu dan berjalan-jalan memasuki tempat permainan. "Kei laper!" keluh Adara. "Ya udah, kita makan di KFC aja deh." Kata Keisha dan mereka pun berjalan ke KFC. Saat sedang mengantri di KFC Adara kebelet ke toilet. "Gue ke toilet ya, lo kalo udah selesai ngantrinya langsung aja cari tempat nanti kasih tau gue dimana tempatnya. Bye." Ucap Adara dan berlari ke toilet. Selesai memesan Keisha langsung menghubungi Adara lewat Line. Keisha • gue duduk dkt jendela pojok. Adara • gw otw. *** Ketika keluar dari toilet Adara langsung jalan lagi ke KFC sambil memainkan hp-nya dan sekalian membalas Line dari Keisha. Tanpa sengaja Adara menabrak seseorang dan parahnya hingga Adara terjatuh. Double s**t! "Are you oke?" tanya orang itu. "Sepertinya dia laki-laki." Batin Adara. "Iy–eh Pak Louis. Terima kasih." Ucap Adara pelan dan melepaskan tangan Louis dari genggamannya. "Serasa kosong gitu ya. Eh?"  Batin Adara. Louis tersenyum. "Your welcome." Louis pun mengalihkan pandangannya dari Adara seperti mencari seseorang atau mungkin sesuatu. "Cari apaan?" "Harry." Jawab Louis. "Dimana Keisha?" tanya Troye. "Damn! Mereka nyari gue sama Kei ternyata! Kabur ah!"  Batin Adara. Saat kabur dengan cara lari Adara melirik kebelakang dan melihat Louis yang sedang mengejarnya dengan tangan yang memegang hp seperti menelepon seseorang. Adara langsung aja lari dengan cepat ke KFC tempat dimana Keisha menunggunya. *** Saat ini, Keisha asik memainkan hp-nya sambil menunggu si Adara dateng dari Toilet, banyak banget line, sms dan telpon dari Abangnya yaitu Kennan. Kennan adalah pengusaha muda diusianya yang baru menginjak 23 tahun, Kennan saat ini sedang menjalankan perusahaan Papinya yang saat ini sedang naik daun karena Kennan. SWAN siapa yang tak tau keluarga SWAN dan perusaahan terbesarnya?! Hampir seluruh dunia tau, perusahaan Swan Corp adalah perusahaan yang kini diatasi oleh Kennan, Papi Keisha menyerahkan perusahaan ke Kennan dan Kennan benar-benar menjalankan kerjanya diperusahaan Papi dan ting! Dalam hitungan 1 tahun perusahaan Papi tiba-tiba aja meningkat dan makin meningkat, sebenarnya sudah dari dulu perusahaan keluarga Keisha menjadi nomor 1 cuman berkat Kennan perusahaan keluarganya tetep bertahan ditingkatnya dan malah semakin meningkat. Kennan bukan cuman jadi pengusaha saja. Kennan juga seorang model di beberapa majalah dan juga sempat di kontrak sama salah satu management model selama 6 bulan untuk menjadi model dalam beberapa majalah, namun Pspi menyuruh Kennan menjadi penerus perusahaannya menggantikan Papi, walau begitu Kennan memiliki banyak fans dan parahnya nih. Keisha kadang suka di bully gara-gara dekat dengan abangnya sendiri dan foto sama Abangnya. Padahal Keisha Adiknya ya. Gak salah mereka juga sih, Kennan gak terlalu nge-ekspos soal Keisha dan pacarnya jadi ya gitu, tuh fans taunya Keisha pacarnya Kennan padalah ada beberapa yang udah tau kalau Keisha Adik Kennan cuman ya gitu ada yang percaya ada juga yang enggak. Pacarnya Kennan gak mau tampil di depan umum katanya sih tunggu waktu yang tepat baru mau di ekspos. Saat sedang membalas pesan line dari Kennan, Adara datang dan langsung menarik tangan Keisha dan mengambil minuman yang tadi Keisha pesen buat dia.  "Lu kenapa dah kayak orang dikejar setan gitu?" tanya Keisha kesal saat melihat Adara ngos-ngosan dan narik-narik tangan Keisha. Adara mengatur nafas dan mulai bicara. "Ada Pak Louis sama Pak Harry disini dan mereka cari kita." Kata Adara yang membuat Keisha membuka mulut menjadi bentuk 'o' karena kaget. "Anjir! Pasti gara-gara Nesya sama Adelle nih." Ucap Keisha dan mengambil minumnya dan ikut si Adara lari keluar dari Mall. *** Keisha dan Adara berhenti sebentar di pintu keluar. "Hosh hosh... Huh... Capek bener. Kayaknya badan gue kurusan nih mungkin berat turun 2 kilo lah ya." Kata Keisha dan mendapat tatapan geli dari Adara. "Perasaan lo aja itu mah." "Pas banget kamar mandi deket sampingan sama pintu keluar. Dar, gue mau ke kamar mandi bentaran yak." Kata Keisha dan langsung masuk kamar mandi. Ketika Keisha keluar kamar mandi. "Dar gu–" ucapan Keisha terhenti saat melihat Adara dirangkul Louis dan disebelah nya ada Harry. "Tuhan." Gumam Keisha pelan dan berjalan mendekati mereka. Harry langsung menarik tangan Keisha dan membawanya ke parkiran mobil Adara. "Lou, kamu pulang dengan Adara dan aku dengan Keisha." Kata Harry dan Louis pun masuk kedalam mobil Adara. Keisha dan Adara sama-sama memasang wajah bete dan kesal. "Kei, help me!"  teriak Adara. "Dara, please help me!  Lepasin gue dari si curly!" teriak Keisha dan Alex menyuruh Keisha memasuki mobil dan dengan terpaksa Keisha menurutinya. *** Sepanjang jalan Keisha merasa bosan dan kepalanya sedikit pusing, mungkin efek lapar dan haus. Keisha mengeluarkan rokok dari tas kecilnya dan membakarnya, tak lupa Keisha buka kaca mobil biar bau asapnya berada diluar. "Matikan rokokmu." Ucap Harry dingin.  "Kenapa nih orang?"  Batin Keisha. "Ck. Enggak ah! Lo ganggu gue aja sih." Kesel Keisha dan tetap merokok. Keisha merasakan mobil yang dinaiki nya berjalan lambat. Keisha menengok kearah Alex dan mereka saling tatap. "Buang rokoknya." Ucap Harry pelan pas didepan wajahnya. Keisha langsung melempar rokoknya ke jendela mobil dan melirik ke Harry lagi. Harry mendekatkan wajahnya lagi ke Keisha dan tangannya mengelus pipi Keisha. "Good Girl."  Bisiknya di telinga Keisha. Sepanjang jalan Keisha hanya diam dan suasana mobil sangat sunyi, hari sudah sore dan malam akan segera tiba. Keisha menyalakan radio dimobilnya Harry dan terdengarlah lagu dari the chainsmokers – closer. Keisha bergumam pelan sambil menikmati musiknya dan menepukkan tangan ke pahanya. "So baby pull me closer in the backseat of your Rover That I know you can't afford Bite that tattoo on your shoulder Pull the sheets right off the corner Of the mattress that you stole From your roommate back in Boulder We ain't ever getting older." Nyanyi Keisha sambil mengangguk-anggukan kepalanya. Tanpa Keisha sadari ternyata sudah sampai di rumahnya saja, Harry turun dari mobil dan diikuti Keisha. "Nona Keisha kemana aja?" tanya satpam dirumah Keisha saat menutup gerbang rumah. "Dari Mall, Pak Mugi." "Papi! Mami! Abang!" panggil Keisha saat memasuki rumah dan Keisha melihat Harry hanya menatapnya tanpa ekspresi. "Papi! Mami! Kei udah pulang!" teriak Keisha dan Keisha melihat maminya keluar dari dapur. "Keisha sayang, suara kamu menggelegar banget." Kata Mami dan menggelengkan kepalanya. "Sorry Mi."  Ucap Keisha dan duduk disofa. "Pak Harry, silahkan duduk." Ucap Keisha dan Harry duduk. "Oh ini Pak Harry ya, suami saya nunggu Pak Harry dari tadi dan juga–" ucap Mami dan tiba-tiba ngelirik ke arah Keisha. "Kamu Keisha," ucap mami dan menatap Keisha tajam. "Iya deh Mi iya. Nah Papi nya mana?" tanya Keisha. "Sebentar ya." Ucap Mami. *** Papi dateng bersama Mami yang membawa minuman dinampan. "Harry." Panggil Papi dan Harry berdiri dari duduk ya dan bersalaman dengan Papi. "Selamat malam Mr. Swan." Ucap Harry. Papi tersenyum. "Panggil saja saya Pak Dean." Ucap Papi Keisha dan Harry menganggukan kepalanya. "Keisha, kelakuan kamu hari ini adalah bolos sekolah dan larinya ke Bar sepupu kamu. Lalu kamu bolos les dan larinya ke Mall." Kata Papi dengan tatapan tajamnya ke Keisha membuat Keisha menundukkan kepalanya. "Mami gak habis fikir sama kamu Kei, mau kamu apa sebenarnya?" tanya Mami Keisha sambil menggelengkan kepalanya. Keisha menatap kedua orangtuanya dan, "maafin Keisha Pi, Mi, Keisha tau Keisha salah. Keisha bakal berubah deh gak bakal bikin Papi, Mami marah dan sedih lagi atas kelakuan Kei, maafin Kei ya." Ucap Keisha dan tersenyum semanis mungkin. "Papi maafin kamu Kei. Tapi Papi minta kamu putus sama pacar kamu yang kurang ajar itu!" ucap papi dengan tatapam tajamnya. Keisha kaget dan tampak berfirkir. "Pacar? Kei gak ada pacar!" "Ada Kei, pacar kamu yang anak band itu, ck, siapa ya namanya Mami lupa?!" ucap mami seperti mengingat-ingat. "Oh Luke." Ucap Keisha dingin. "Kamu harus putus sama si Luke itu." Ucap Papi. "Pi, tanpa Papi suruh putusin dia aku udah putusin dia dari beberapa bulan yang lalu, ah aku sampai lupa kapan aku putus sama dia." Ucap Keisha malas. "Ah! Anak Mami cantik dan pinter banget! Mami tambah sayang sama kamu, asal kamu tau ya Mami gak suka kamu sama dia. Dia itu anak nakal dan playboy tau gak." Ucap mami dan tersenyum senang. "Ya ya ya." Ucap Keisha malas. "Oh iya Harry, saya boleh minta tolong ke kamu untuk membantu Keisha memperbaiki nilai matematika dia dan menjaga Keisha?" tanya Papi Keisha ke Harry. "Tentu. Saya bisa membantu anda." Ucap Harry dengan tersenyum. "Maaf semuanya saya harus pulang sekarang." Ucap Harry pamit. "Baiklah Harry. Terima kasih kamu sudah mengantar anak saya pulang." Ucap Papi Keisha dan dijawab senyuman oleh Harry. "Selamat malam." Ucap Harry keluar berjalan kearah mobilnya dan melesat pergi. *** Pagi harinya... Paginya Keisha masih tertidur cantik di kamar tidur kesayangannya. Kennan masuk ke kamar Keisha mengendap-endap seperti maling untuk membangunkan Adik perempuan kesayangannya itu. "1...2...3... KEISHAAAAA!!!!" teriak Kennan dan menggoyang-goyangkan badan Keisha dan menggelitiki badan Keisha. "Aaaa... Abang! Hahahaha... Abang!!!" Keisha tak tahan dengan gelitikkan dan kejailan Abangnya pun hanya bisa teriak dan tertawa "Bangun lo!" teriak Kennan. "Hahh... Abang mah ganggu aja deh." Kesal Keisha. "Kei, udah pagi lo harus sekolah. Lagian ini kan hari jumat pulang cepet kan sekolahnya." Kata Kennan dan Keisha hanya menganggukan kepalanya. "Kei, foto yuk." Ajak Kennan dan disetujui Keisha. "Bang, pake hp siapa fotonya?" "Hp kita bedua aja, noh fotonya dikaca." Ucap Kennan. Cekrek "Captionya apa ya?" tanya Keisha. "Morning love aja pake emot lope lope ya tag gue." "Bang, entar gue di bully haters lo." Kata Keisha kesal. "Kagak." Kata Kennan. Keisha hanya bisa pasrah dengan Abangnya. Setelah menge-post foto di ** ternyata masih banyak sekali fans Kennan yang mem-bully Keisha. Keisha melihat Abangnya tertawa geli dan Keisha merasa bingung dan aneh. "Napa nih Abang gue? Gak waras."  Pikir Keisha. "Bang, lo kenapa?" tanya Keisha bingung. "Gue heran ada aja yang masih gak percaya kalo kita sodaraan! Semua ngira kita pacaran." Ucap Kennan dengan sedikit tawa yang masih tersisa. "Serah lo deh, jam berapa nih?" tanya Keisha dan menuju kamar mandi. "Jam 06.25" Jawab Kennan dan membuat Keisha kalang kabut buru-buru mandi. Selesai mandi Keisha buru-buru berdandan ria, karena hari Jumat sekolahan Keisha selalu menjadwalkan setiap Jumat dan Sabtu menggunakan baju bebas untuk murid-murid nya. Keisha telah siap untuk bersekolah dan menuruni tangga menuju keruang makan yang disana telah ada Abangnya dengan sarapan yang telah siap disantap. "Kei, cepet lo makan gue mau antar lo ke sekolah." Kata Kennan yang telah selesai sarapan. Keisha menatapan abangnya malas. "Males ah gue dianter lo mending gue bawa mobil." "Ck! Lo bawel, gue itu mau minjem mobil lo." "Bang, mobil lo kemana?" Keisha sungguh kesal dengan Abangnya, karena asal kalian tau Abangnya ganteng, seorang model dan juga seorang pengusaha kaya dan muda. Jadi jika Abangnya mengantar ke sekolah otomatis jadi pusat perhatian para siswi disekolah Keisha nantinya. "Mobil gue dibengkel dan gue males pake mobil yang lain, jadi mobil lo aja ya. Lagian gue makenya cuman buat jalan sama pacar gue." Keisha hanya bisa pasrah dengan Abangnya. "Ah! Ya udah terserah lu ae lah. Ayo antar gue kesekolah." *** Dimobil Keisha merasa bosan dan kesal karena abangnya sedari tadi hanya curhat mengenai kekasihnya yang cantik, penyabar, dan Setia. Keisha sebenarnya senang mendengar curhatan Abangnya, hanya saja Abangnya ini terkadang melebih-lebihkan ceritanya itulah yang membuat Keisha bosan dan malas mendengarkan. Saat sampai di sekolah mobil terparkir rapi ditengah gerbang sekolah, membuat semua murid yang melewati gerbang sekolah menyingkir dan saat Kennan membukakan pintu mobil untuk Keisha karena Keisha dengan baik mengizinkannya memakai mobilnya, membuat semua murid berteriak histeris bayangkan saja seorang artis berada di sekolah mereka dan yang membuat mereka tambah kaget Keisha bersama dengan artis, model sekaligus pengusaha kaya itu. "Itu Kennan kan? Oh my god." "Kennan, ini aku Kennan lovers." "Hai Kennan! Kok lo sama Keisha?" "Keisha kok sama Kennan ya?" "Ih, Kennan senyumin Keisha. Kesel ihh!" "Hai Kennan foto bareng dong." "Kennan I LOVE YOU!" "KENNAN!!! AAAAAA!!!" "See bang! Banyak fans lo kan." Kesel Keisha. Kennan hanya tersenyum melihat tingkah kesal Adiknya menurut Kennan itu sangat lucu. "Sudahlah abaikan aja, gue langsung pergi aja kali ya makin banyak murid-murid disini yang kayak ngepung kita disini." "Bagus deh! Lo pergi sana!" Kennan mencium kening Keisha sebelum pergi dari sekolah membuat murid-murid di sekolahnya berteriak dan menatap Keisha sinis dan Keisha melawan tatapan mereka dengan tatapan sinis juga. Saat sedang menelusuri koridor ada panggilan yang memberhentikan langkah Keisha dan ternyata adalah ketiga sahabatnya. "Gue liat lo diantar bang Kennan, ya?" tanya Adelle. "Iya, bang Ken anter gue sekalian minjem mobil gue buat jalan sama pacarnya." Sepanjang jalan di koridor, murid-murid menatap dengan tatapan bermacam-macam dan komentar bermacam-macam ada pujian dan juga kritik. Namun Geng Bad Girls hanya acuhkan dan cuekin saja. "Bad girls cantik banget." "Keisha sexy banget deh, pacaran sama aku yuk." "Nesya anggun banget pake rok." "Adara lo cabe banget." Adara menatap sinis murid perempuan itu dan mengacuhkannya. "Bad Girls mau ngitik ya di sekolah." "Adelle cantik deh." "Adara you're so beautiful." "Dasar cabe!" "Sok cantik!" "Bad girls cantik banget." Begitulah beberapa tanggapan dari murid-murid saat melihat Geng Bad Girls. "Masa kita dikira mau ngitik, sembarangan banget tuh mulut!" kesel Adelle. "Udahlah abaikan aja!" ucap Nesya. "Nes, tumben lo pake rok?" tanya Adelle saat memasuki kelas. "Hehehe, gak papa lah." Nesya tersenyum malu. "Adara lo cantik parah." Kata Adelle dan mengangkat jempolnya. Adara hanya tersenyum dan berkaca di hp nya. "Bagus ya dandan gue." Diangguki ketiga sahabatnya. "Kantin yuk. Gue mau beli minum." Kata Adara untuk mengajak sahabatnya ke kantin. "Pelajaran pertama apa?" tanya Adelle. "Sejarah." Ucap Keisha. "a***y! Si Louis dong yang ngajar. Males ah! Mending gue di kantin." Ucap Adara dan mengangkat tas nya keluar kelas diikuti ketiga sahabatnya. *** "Serius lo bolos?" tanya Keisha dan Adara menganggukan kepalanya. "Udah lah Dar, ini lingkungan sekolah lo nyantai banget ngerokok!" Adara kesal dan marah ke Keisha. "Bodo! Gue lagi pusing nih lo diem aja deh!" Keisha malas menanggapi Adara dan memilih kembali ke kelas diikuti Adelle sedangkan Nesya menemani Adara.   ****    
Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD