Sebuah Tanggung Jawab.

2000 Words

William POV. "Putus? bagaimana bisa kita putus? aku enggak mau, selena." Aku memang belum menyukai Selena dengan tulus. Semuanya terjadi karena aku memang membutuhkannya untuk memenuhi hasratku saja. Namun ternyata Selesa sangat susah. Ia tidak seperti Renata yang mau mau saja, melakukan itu dengan ku. Renata memberikan segalanya padaku, meski aku sering sekali memintanya. Kenapa Selena menolakku. Padahal aku telah memberikan segalanya. "Lalu apa tujuan kamu ingin pacaran sama aku? hanya untuk memenuhi nafsu kamu aja?" Ku lihat Selena melepas kalung, anting dan juga cincin dariku. "Ini aku kembalikan lagi sama kamu. Aku enggak butuh semua itu. Ibuku benar, tidak baik menerima laki laki yang tiba tiba baik, dan juga seperti seorang malaikat. Karena kita tidak tahu apa yang ada di balik

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD