15. Club

1180 Words

Naziha masih saja asyik berceloteh di dalam kamar Emely, sedangkan Faresh dan Atika sudah turun ke lantai bawah dan hanya sebentar menjenguk sahabatnya itu. Lalu si Ardhan, hanya memberikan ranjang ranjang buah lalu mendoakan agar Emely lekas sembuh. Setelahnya pamit pulang dengan alasan ditelepon istrinya. Sedangkan yang mendengarkan ocehan Naziha hanya diam dan sesekali tersenyum tanpa mau mengucapkan sepatah katapun. Hanya gumaman dan anggukan yang membuat Ziha mulai menghentikan ceritanya. "Ck, Em lo jangan diem aja dong, yang sakit kan badan lo bukan mulut lo"! Naziha mengungkapkan rasa sebalnya. Dari tadi ia bercerita panjang kali lebar kali tinggi udah kayak cari volume balok aja, tapi si do'i cuma diem aja. "Gue pikir lo sakit apa gitu, sampai gak masuk beberapa hari. Gak taunya

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD