REYSAM - 17

1284 Words

 Terdengar suara ribut dari dalam kamar rawat inap Samantha. Sejujurnya Sam sudah sadar sedari tadi. Tapi ia tetap menutup rapat matanya dan menajamkan telinganya. Sam yakin orang-orang di ruangan itu pasti akan membicarakan tentang ibunya meskipun ia kecewa karena ternyata ibunya tak ada disana. "Lo masih belum kasih tau Arin kenyataannya?!" Bentak Mario yang sedari tadi sudah berapi-api sejak memasuki kamar rawat inap itu. "Gue udah bilang, kan? Jangan panggil dia Arin!" Balas Raga tak kalah sengit. "Lo mau tutupin apa lagi dari dia?! Lo masih mau b**o-b**o-in anak lo?!" Mario menggelengkan kepalanya frustasi. "Jaga bicara kamu Mario!" Tegur Sarika yang sedari tadi ada disana. "Kalian berdua....denger ya Tante. Saya ada disini karena Maura! Kalau bukan karena Maura, saya nggak akan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD