Raga pergi untuk mengangkat teleponnya sementara Michael sudah pamit untuk menemani ibunya lagi sejak lima menit yang lalu. Kini yang tersisa di taman rumah sakit itu hanya Daniel, Sam, dan segelas minuman yang tadi diantarkan oleh perawat.
"Sam, kamu tau kan kalau 'melakukan itu' sangat berbahaya?" Tanya Daniel memulai pembicaraan.
Sam sangat mengerti dengan maksud Daniel 'melakukan itu'. Percobaan bunuh diri.
"Ya. Sam tau, Om" jawab Sam datar.
"Kenapa kamu lakuin kalau kamu tau itu berbahaya?"
"Aku pikir konselingnya besok" Sam menyindir Daniel.
"Maaf. Tapi Om perlu tau"
"Aku...aku pikir kalau aku ngelakuin hal berbahaya semacam itu, Mama bakal dateng nemuin aku" Sam menatap wajah Daniel yang memang memperhatikannya, "tapi ternyata enggak" Sam melemparkan senyuman manis kepada Dan
