35. Keputusan

603 Words

Erika mengunjungi rumah putra semata wayang. Di halaman rumah mobil Erick terparkir rapi. Wanita paruh baya itu keluar dari dalam mobil, di susul oleh Heru. Mereka berjalan beriringan sampainya depan pintu Erika mengetuk pintu tersebut. Cukup lama pintu itu terbuka, hingga menampilkan wajah Erick yang sangat kacau. Erika terkejut melihat perubahan putranya, sangat-sangat tidak memperdulikan penampilan. Kini ia mengerti, dari kekalutan Erick ia bisa menyimpulkan bahwa Reyea benar-benar menghilang. "Masuk ma." Kedua orang itu masuk, di susul oleh Erick yang sebelumnya menutup pintu. Keadaan rumah nampak sepi dan bahkan sangat berantakan. Erika tidak heran, anaknya itu selalu mengobrak-abrik sesuatu jika sedang kalut. "Apa kamu sudah menemukan Reyea?" Erick yang memandang kearah lain

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD