Wisnu berlari ke belakang sekolah dengan tergesa-gesa dengan Azzam yang sudah mengekorinya sedari tadi. Keduanya mencari jalan pintas yang Wisnu ceritakan, kalau selama ini memang ada jalan Rahasia yang sengaja pemuda itu design jika sewaktu-waktu ada masalah. "Pintu ini akan terbuka cuma sekali, kalaupun nanti tertutup otomatis tidak akan kebuka lagi." Jelas Wisnu membuat Azzam mengangguk paham lalu menepi saat pemuda di hadapannya mengeluarkan kartu ID nya dan menempelkannya pada kunci gerbang belakang. TIIIT Gerbang terbuka perlahan ke atas membuat Wisnu sontak berlari masuk dan menahan pintu agar tidak kembali turun ke bawah. "Bapak harus buruan masuk, sebelum pintu tutup." katanya dengan menggertakan gigi berusaha menahan berat gerbang yang terbuat dari besi itu. Azzam hendak meren

