prolog
malam seperti biasa Arani Ayuningtyas wanita muda yang sudah bersiap untuk pergi ke suatu bar di Jakarta.sudah dua tahun aktivitasnya setelah pulang dari pekerjaan nya sebagai office girl di perusahaan kontraktor pagi hari hingga sore.
Lima belas menit berlalu taksi online yang dipesan belum datang juga.dia pun sudah mendapat teror dari seorang yang sudah menunggunya
Dona: Tyas,lu dimna Uda rame nih..
Arani:iy,bntar taksiny blm smpe nih
sebuah mobil putih berhenti di depan kosnya,gadis itu pun bergegas masuk ke dalam mobil dan meminta sang supir untuk cepat
@@@
di lain tempat suara musik sudah begitu meriah membuat semua yang mendengar merasa panas ingin berdansa
"hey, bro ngapain lu kesini kalo cuma jadi patung disini" teriak seorang pria berkaus putih dengan jas hitam dan jam rolexnya yang membuat penampilan nya jadi sorotan para wanita yang haus belaian dan uang
Nash Hutomo CEO Hutomo group perusahaan sepuluh besar di Jakarta yang bergerak di bidang properti, kontraktor,wisata,dan restoran
Nash hanya memandang jenuh sudah satu jam dia hanya menelusuri tiap inchi bar tanpa ada niat untuk turun ke lantai dansa atau pun main bersama dengan para gadis yang ada di sana
menghampiri Rio sahabat baiknya yang dari tadi sudah meneriaki nya memaksa untuk gabung di lantai dansa
"bro,gue balik aja uda suntuk makin tambah kalau masih disini"
lalu berjalan meninggalkan Rio keluar dengan membaca sebuah chat what'sapp dari seorang suruhannya hingga tidak memperhatikan jalan didepannya
Brukkkkk