Setelah memakai pakaian, Damian keluar dari kamarnya dan menuju ke dapur. Disana sudah ada bi Ina yang sedang memasak. Bi Ina mengerutkan dahi saat melihat Damian masuk ke dapur.
“Bi, tolong siapkan bubur untuk Anindiya sekarang. Aku tunggu. Nanti kalau sudah siap panggil aku di ruang kerjaku,” ucap Damian. Bi Ina langsung kaget saat mendengar nama Anindiya disebut oleh Damian.
“Nyonya sudah pulang, Tuan?” tanya bi Ina yang masih terkejut dengan perkataan Damian. Damian yang mendengar perkataan bi Ina, dia menganggukkan kepalanya sambil tersenyum hangat kepada bi Ina. Mata bi Ina langsung berkaca-kaca. Karena kebahagiaan rumah ini sudah kembali lagi. Bi Ina langsung semangat untuk membuatkan Anindiya bubur sesuai pesanan Damian.
Damian sambil menunggu bubur buatan bi Ina, dia masuk ke
