Damian terbangun dari tidurnya saat Anin mulai menggeliat dan mengecup keningnya. Dia membuka matanya dan memeluk Anin, dia merasa bersalah saat pagi ini dia malah mengharapkan sosok di sampingnya adalah Kiara. "Pagi sayang," ucap Anin dengan tatapan penuh cinta. Dia memandang Damian dengan lekat. Wajah Damian menjadi penyejuk tersendiri saat Anin memandangnya.
"Iya Pagi." Damian menjawab dengan suara serak. Dia lalu bangkit, duduk bersandar. Anin sedikit mengerutkan keningnya kecewa, berharap ada kecupan di dahinya atau morning kiss dari Damian, namun tidak ada.
"Mas masih capek?" tanya Anin. Damian menatap kosong istrinya, dia mengangguk lemah. Semalam dia bermimpi berciuman dengan wanita yang dulu hingga kini bersemayam di hatinya, Kiara. Damian menjadi gundah saat melihat istrinya. D
