Jump Then Fall

3559 Words

"See you tomorrow, babies! Bye!" Lively Rose melambai heboh. Karena hari ini dia berangkat kerja dengan Thomas kesayangannya. Maka, Kairo dan Daisy akan kembali seperti biasa dengan bus umum. Lalu, berpisah di halte yang menjadi tempat Daisy turun untuk pertama kali. "Kenapa kau tidak menumpang Rose?" Kairo mengangkat bahu. "Ingin mampir ke supermarket. Kulkasku sepi. Aku butuh anggur untuk mengisi laci birku." Daisy memutar mata bosan. "Yah, terserah." "Kau sendiri? Jangan katakan kau akan nongkrong di Seven Eleven dekat rumah? Daisy, astaga. Lama-lama kau menggotong bantal dan ranjangmu ke sana." Daisy meringis tanpa dibuat-buat. "Tempatnya nyaman. Setiap sore akan ramai. Dan malam akan berubah sepi. Aku suka tempat yang sepi. Cocok untuk menyendiri." Kairo mendengus bosan. Tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD