Trechearous

4035 Words

"Aku lapar." Gumaman Daisy di tengah malam, sungguh menyebalkan. Mana ada gadis lapar di tengah malam? Kalau dia peduli dengan tubuhnya yang takut melebar ke samping, Daisy akan menahan diri sampai dia kelaparan dan menunggu hingga jam sarapan tiba. Tapi, dia tidak peduli. Dia lapar. Dan dia harus makan. Alexander Drew masih di sini. Setia berlama-lama memeluknya seakan berat untuk melepaskan. Tidak membiarkan Daisy tidur padahal dia butuh istirahat untuk bekerja. Dan kalau tidak bekerja, darimana ia mendapatkan uang? "Kau lapar?" Daisy bertanya. Dan pria itu menarik napas panjang sebelum memberi ciuman ringan di bahunya, mengangkat kepalanya dengan malas. "Aku belum makan malam. Kau ingin pergi ke Seven Eleven untuk membeli makanan instan?" "Yakiniku? Atau roti isi?" Drew mengangkat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD