Chapter 56 : Ancaman Kak Arin

3186 Words

      Alandra masih setia menemani Naya yang tengah tidur itu. ia juga membiarkan Naya yang menggenggam tangannya. Alandra sudah mencoba melepasakan genggaman Naya, tetapi gagal karena perempuan itu semakin mengeratkan genggamannya. Alhasil, Alandra pasrah dan membiarkan Naya tetap menggenggam tangannya.            Dokter wanita yang tadi meninggalkannya kembali lagi dengan seplastik obat yang diperuntukkan kepada Naya. Dokter itu memeriksa suhu badan Naya dengan termoter lektronik yang ia bawa.            “Suhu badannya belum turun, tetapi juga tidak naik. Saya akan memeriksanya lagi satu jam ke depan. Dan ini resep obat untuk nak Naya.”            Dokter wanita itu menyerahkan obat itu pada Alandra dan di terima dengan baik oleh Alandra.            “Terimakasih dokter.” Ucap Alan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD