BAB 11 - 12

1055 Words

BAB 11 POV Mona Tubuhku terasa sakit, apalagi bagian sensitif. Sekuat tenaga berusaha membuka mata lalu berjuang bangkit. Rasa nyeri semakin menyerang, melihat badan tanpa sehelai benang. Langsung teringat kejadian semalam, air mata tak bisa kutahan lagi. Hanya bisa menangis, meratapi mahkota kujaga, terenggut paksa oleh kakak ipar sendiri. "Aku kotorrr," gumamku disela isakan. Suara pintu berdecit membuatku mengalihkan tatapan kesana. Penglihat langsung menangkap Mas Arka keluar dari kamar mandi dengan handuk melingkar di pinggang. Lelaki itu menatap sinis ke arahku, dengan langkah santai ia mendekat. "Dengar jalang kecil! Tidak usah menangis, cepat bersihkan dirimu dan bersiap sarapan. Hari ini kamu tak perlu kuliah atau melakukan pekerjaan rumah. Ikut aku pergi ke suatu tempat," t

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD