Bab 53

1720 Words

"Eumm wangi banget." Pulang dari kantor sekretariat RT 01, Rafan langsung ke dapur, mengendus bau ayam yang sedang digoreng oleh Luna. "Wah, wah, wah, udah pintar masak ni?" Rafan mencomot ayam goreng, seketika tangannya dipukul oleh Luna. "Buat nanti malam." "Satu aja, pelit banget sih." Rafan hendak mengambil lagi, tetap saja gagal karena Luna menepis tangannya. "Rasa dulu, siapa tau ada racunnya." "Enak aja bilang ayam goreng gue ada racunnya." Luna melirik tajam. Tangannya fokus memegang centong. Jangan tanya kondisi dapur, berantakan. Tapi Rafan tak peduli karena setelah itu Luna wajib membereskannya. Serumah berdua, tentunya harus dibagi tugas. Luna memasak dan membereskan rumah, sedangkan untuk menyiram tanaman dan cuci baju bagian Rafan. Jika Luna tak mengerjakan tugas maka

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD