Hari hari yang lama berlalu
Seorang gadis cantik bernama kiera sedang duduk di tepi danau dan menatap kosong sekumpulan keluarga yang asik bercanda. Ada rasa iri di hati nya yang kemudian ber ingin kembali ke masa kecil nya yang tak pernah terlibat ke dalam hubungan toxic sebuah keluarga yang lebih sering bercanda dengan orang tua nya tapi kini tinggal sebuah kenangan.
Ya gadis itu berpikir ingin hari hari berlangsung dengan cepat agar dia cepat bekerja dan meninggal kan kota dimana dia memulai kehidupan yang toxic tetapi sayang nya dia masih duduk di bangku SMA.
Dulu Kiera dikenal sebagai gadis yang ceria dan suka tersenyum. Tetapi setelah kejadian yang menimpa nya beberapa tahun yang lalu membuat nya menjadi gadis yang dingin dan jarang berbicara karena dia menganggap isi dunia adalah pengkhianatan dan kesedihan.ni gadis itu sedang mempersiapkan diri nya untuk pergi ke sekolah ya dia memasuki tingkat SMA sekarang.
" wah anak papa sekarang udah dewasa nih udah sma,yang rajin ya sayang belajar nya" kata papa kiera." iya pa" kata kiera singkat dengan senyum yang tipis. Papa kiera menangis kini menyadari bahwa putri nya sudah dewasa dan dia juga menyadari bahwa dia sudah jarang menghadapi ke bawel an anak nya semenjak kejadian di tahun tahun yang lalu.
Kiera yang sedang berjalan untuk mencari ruang kelas tiba tiba di tabrak oleh seorang laki laki tanpa sengaja. " Eh maaf ya,ehm siapa ya nama nya,oh kiera,kiera maafin ya hehe" kata Revan sambil melihat nametag nya kiera. Kiera pun hanya mengangguk dan masuk ke dalam kelas nya. " Dingin amat" cetus revan.
Ya seperti perkiraan kiera,dia akan sulit mendapat teman. Dia kemudian duduk di bangku dekat dinding jendela sambil melihat ke luar jendela. " Eh kita sekelas?!" Tanya revan dengan suara yang keras. " lo ga ada temen ya? Kasihan hehe becanda deng,gue duduk di sebelah lo ya siapa ya tadi nama nya,Oh Iya KIERA!" Kata revan kegirangan. Dan lagi Kiera hanya menatap dingin dan kembali menatap arah jendela lagi. " gua pikir masa SMA adalah pengalaman yang baik eh ternyata belum ada seminggu masuk sekolah udah jumpa sama cowo aneh ini " kata kiera di dalam hati nya.
" Lo kenapa sih dari tadi diam
aja,jantungan ya lo lihat gua,iya gua tau gua ganteng tapi ga gitu juga kali" kata revan dengan percaya diri. Tapi tetap saja diabaikan oleh Kiera. " aduh" kata revan yang tiba tiba merasa kesakitan. Jelas kiera yang kaget langsung bertanya " lo kenapa?" tanya nya. " Duh,hati gue sakit nih di cuekin sama cewe soal nya cowo se ganteng gue ga pernah di cuekin sama cewe,arghh" kata revan sambil memegang perut nya. " cowo freak,sakit hati malah megang perut" kata kiera. " oh iya salah,arghh" kata revan sambil membenarkan posoisi tangan nya.
Jam istirahat sudah berbunyi,sebenarnya kiera ga belajar hari ini karena ini adalah hari pertama masuk sekolah tapi karena mengikuti pelajaran kelas atas akhirnya mereka belajar sedikit.
" eh kita ketemu lagi,emang jodoh gak kemana ye" kata revan dengan bangga nya. Namun tetap saja kiera mengabaikan nya dengan wajah dingin nya membuat revan garuk garuk kepala. " ni cewe dingin amat gak kayak cewe lain yg biasa nya nyari cara biar akrab ke abang kelas waktu pertama kali masuk sekolah" bener bener ni ya cewe kulkas"' kata revan kesal. " Gue dengar ya apa yang lo bilang" kata kiera yang tak jauh dari revan.