Jason marah besar pada adiknya yang mengingatkan tentang insiden yang menewaskan ayahnya Rose beberapa tahun lalu. Benar kalau yang membunuh ayahnya Rose adalah ayah dia sendiri. Akan tetapi bagaimanapun juga Jason ingin tetap merebut Rose dari Aksa. Dia pikir bahwa tidak akan ada yang bisa memiliki Rose selain dirinya. Andai saja bukan karena ucapan Daniel waktu itu, Jason tidak akan semarah ini. Menyalahkan dirinya sendiri yang berusaha menutupi kenyataan yang bertahun-tahun ditutupi oleh ayahnya. Saat menjadi menantu, Rose disayang oleh ayahnya Jason. Tapi tidak memperlihatkan bagaimana kebaikan dari pria itu. Karena Jason tidak ingin sang Ayah malah lebih perhatian kepada Rose. Di dalam ruangannya cukup luas. Dia bisa mengamuk untuk melampiaskan emosinya. Menjadi orang mengerikan kar

