“Jangan terlalu menonjolkan diri, Rose. Nanti kita ketahuan.” Rose menurunkan kaca mobilnya Jason ketika mereka berdua masih di dalam perjalanan menuju pulang. Sempat Jason mengajaknya melakukan hubungan terlarang itu. Tapi sayangnya Rose tidak sebodoh itu mau melakukannya saat dia tengah hamil anaknya Aksa. “Aku ingin pulang. Untuk apa juga kamu mengajakku keluar kalau tidak menemukan titik temu. Sebenarnya apa tujuanmu mengajakku keluar? Katamu ada informasi penting yang ingin kamu sampaikan. Tapi sayangnya tidak ada sama sekali yang ingin kamu katakan. Dan malah membuatku semakin ragu mengenai informasi itu.” Jason hanya tertawa mendengar protesnya Rose. “Aku mengajakmu keluar karena aku rindu.” “Rindumu sudah basi, Jason. Kenapa tidak dulu saja kamu mengatakan merindukanku? Tida

