Chapter 19

2085 Words

Dua minggu berlalu. Hendra merasa lega karena pada akhirnya percepatan pernikahan itu tidak jadi dilaksanakan. Awalnya ia berpikir bahwa Olivia akan tetap melakukan rencana yang diinginkannya. Entah atas dasar apa gadis itu tiba-tiba saja ingin agar pernikahan mereka dipercepat. Padahal kedua belah pihak tahu sejak awal bahwa pernikahan akan dilangsungkan setelah Hendra berusia tiga puluh tahun. Tunangan yang sudah dilaksanakan hanya sebagai kepastian saja. Hal yang sebenarnya sangat memuakkan bagi Hendra. Sama seperti saat ini. Disaat Hendra harus menemani Olivia untuk datang ke acara pernikahan temannya. “Makasih banyak ya, Hend. Udah nemenin aku.” Olivia tersenyum manis. Gadis itu sangat cantik, sungguh. Hanya saja sekali lagi. Dirinya tidak sedikit pun merasa tertarik. “Oke.” Ol

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD