Chapter 15

1666 Words

“Ron. Aku mau nyari Pak Hendra dulu ya. Tadi mamanya telpon katanya nggak bisa dihubungin.” Roni terkejut sekaligus bingung melihat sepupunya yang nampak khawatir itu. “Mau nyari kemana, Ren?” “Nggak tau. Mau coba cek ke apartemennya dulu di depan.” “Aku ikut deh.” “Nggak papa disini aja.” Renata akan masuk ke apartemen lelaki itu nantinya. Ia tidak tahu harus menjelaskan apa kepada Roni bahwa dirinya memiliki akses sebebas itu untuk keluar masuk apartemen Hendra. Selain itu dirinya tidak tahu kondisi Hendra sekarang seperti apa. Siapa tahu lelaki itu tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk dilihat oleh Roni. “Kalo nggak ada di apartemen, kita bisa langsung turun nyari.” “Oke deh.” Tidak ada gunanya mendebat Roni. Renata akan mencari alasan nanti untuk menjelaskannya kepada le

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD