Chapter 2 | Sexy Revenge

1500 Words

“Selamat untuk pernikahanmu, Kak.” Verald tersenyum sehingga menunjukkan lesung pipinya. “Terima kasih,” ujar Revaldo dingin. Verald lantas memeluk kakaknya itu. Berusaha agar mereka terlihat sedikit akrab di depan menantu keluarga ini. Revaldo tidak melakukan apapun selain hanya berdiam diri saja dan menerima pelukan adik yang ia benci itu dengan kikuk. Hera menatap ibu mertuanya yang nampak sangat bahagia melihat kedua putranya itu akur. “Maaf aku tidak bisa datang saat itu dan baru mengucapkannya sekarang.” Verald kemudian beralih mendekati Hera. Lelaki itu tersenyum menatap Hera namun Hera menyadari bahwa tatapan mata lelaki itu nampak getir. Ada sorot kesedihan disana. “Selamat menjadi menantu keluarga ini, Kak.” sapa Verald pada Hera. Verald dan Hera seumuran namun lelaki it

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD